Polda Metro: Dicabuli Guru, Siswi MA Tolak Damai

Konferensi Pers Kecelakaan Xenia Maut
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihak SMA 22 Jakarta pernah menawarkan penyelesaian dengan cara damai kepada keluarga siswi MA (17) yang menjadi korban pencabulan oknum guru.

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

"Sejak dilaporkan memang pernah ada tawaran untuk berdamai dari sekolah, namun dari pihak keluarga tidak mau berdamai," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 1 Maret 2013.
Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri


Sebelumnya, keluarga MA melaporkan Guru T. Siswi MA mengaku mendapat perlakuan asusila dari Wakil Kepala Sekolah SMA 22 Bidang Kesiswaan yang kini sudah non aktif itu. Siswi MA mengaku diancam akan dikurangi nilainya apabila melaporkan perilaku bejad ini.


Namun, menurut Rikwanto, Guru T tidak melakukan ancaman terhadap nilai MA. Sebab, MA merupakan siswa IPS XII 3. Sedangkan Guru T merupakan guru Biologi yang notabene mengajar kelas IPA.


"Siswi ini merupakan jurusan IPS, sedangkan Wakepsek tersebut mengajar Biologi, jadi sebenarnya tidak ada pengaruh ancaman nilai karena tidak mengajar langsung," kata Rikwanto. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya