Bermasalah, Jokowi Akan Evaluasi Program KJS

Jokowi menjenguk ibu bayi kembar Dara-Dera di RS Tarakan, 20 Februari 2013
Sumber :
  • Antara
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan melakukan uji publik terhadap program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang bermasalah belakangan ini. Penerapan KJS selama ini kerap kali mengakibatkan lonjakan pasien di sejumlah rumah sakit terutama RSUD kelas III
Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang

"Nanti akhir bulan kita mau evaluasi dengan uji publik," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin malam 11 Maret 2013.
Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Raih Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Menurutnya, evaluasi tersebut akan mengumpulkan beberapa elemen yang bisa memberikan masukan positif atau pun kritik tetang penggunaan Kartu Jakarta Sehat itu. Warga yang pernah menggunakan KJS juga akan diikutsertakan dalam evaluasi tersebut.
Pembunuh Sadis Ibu dan Anak di Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

"Kita kumpulkan masyarakat yang pernah ke rumah sakit, Dewan Kesehatan, Serikat Rakyat Miskin kita undang, kita bicara masalah memperbaiki sistem yang ada di DKI," ujarnya.

KJS saat ini memang kerap kali mengundang kritik. Sebelumnya, ada beberapa pasien pemegang KJS sempat ditolak rumah sakit. Yang terbaru adalah kasus kematian pelajar Ana Mudrika,15 tahun, yang terlunta-lunta setelah ditolak empat rumah sakit.

Sebelumnya, bayi prematur kembar Dera dan Dara ditolak 10 rumah sakit karena hanya mengandalkan KJS. Akhirnya, salah satu bayi tersebut meninggal dunia setelah "mengemis" ke rumah sakit tanpa hasil. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya