Pengusaha Bekasi Korban Penculikan Dimakamkan

Polisi mengevakuasi mayat pengusaha Bekasi dari dalam bagasi mobil.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Khavifa
VIVAnews
Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
- Jenazah ImamĀ  A. Syafei (31), korban penculikan disertai pembunuhan, hari ini disemayamkan di rumah duka Jalan Lumbu Utara 2D Nomor 226, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebelum dimakamkan.

Eks Karutan KPK Achmad Fauzi Ajukan Praperadilan, KPK: Kami Tentu Siap Hadapi

Jenazah dibawa dari RSUD Tangerang usai diautopsi, dengan menggunakan mobil ambulans nomor polisi B 9093 KCB. Jenazah langsung dibawa ke Masjid Attaqwa, yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah duka.
Begini Cara Klaim Perbaikan Suzuki Jimny 3 Pintu, Gratis!


Usai disalatkan, sekitar pukul 17.00 WIB, jenazah langsung dibawa ke TPU Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, untuk dimakamkan. Jenazah korban sudah dimasukkan dalam peti warna cokelat. Korban diduga meninggal sejak Sabtu pekan lalu, sehingga sudah mengeluarkan bau busuk.


Ratusan orang tampak melaksanakan salat jenazah. Beberapa di antaranya tampak menangis, akibat tidak kuasa menahan kesedihan. Wartawan sendiri hanya bisa mengambil gambar, dari luar masjid.


Saat akan dibawa ke TPU untuk dimakamkan, istri korban Ida Arifah (29) tampak syok dan nyaris pingsan, sehingga terpaksa dipapah oleh tetangganya. "Tadi saya lihat, muka (korban) sudah rusak mas, kayaknya gara-gara ditutup lakban. Lagian kayaknya dia sudah meninggal sejak dibawa ke areal bandara," kata Tusino (53), tetangga korban.


Keluarga mengaku sudah ikhlas atas kepergian korban. Keluarga juga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus ini kepada pihak kepolisian. "Keluarga sudah ikhlas," kata Ahmad Dardiri, adik korban. Ahmad belum tahu pasti berapa jumlah luka di tubuh korban. "Yang identifikasi polisi, jadi keluarga tidak tahu," katanya.


Terkait usaha jual-beli komputer, Ahmad belum tahu pasti apakah akan dilanjutkan keluarga atau tidak. "Sekarang fokus ke kasus hukum, setelah itu urus yang lain," ucapnya. "Meskipun sudah meninggal, keluarga bersyukur Mas Imam sudah ditemukan." Usai dimakamkan, keluarga korban menggelar konferensi pers di rumah duka. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya