- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta akan membuat mekanisme penahan sampah dari sungai-sungai di Jakarta tidak menyebar ke Kepulauan Seribu. Menurut Wakil Gubernur Basuki T Purnama, sampah akan merusak ekosistem dan habitat yang ada di sana.
"Kita akan membuat penahan sampah supaya tidak mencemari pulau-pulau di kawasan Kepulauan Seribu," kata Ahok dalam perbincangannya dengan VIVAnews, Kamis, 21 Maret 2013.
Ia menjelaskan, pulau-pulau yang terletak di kawasan Kepulauan Seribu harus disterilkan dari sampah-sampah yang dihanyutkan oleh air laut dari Jakarta.
"Pulau-pulau itu harus ditutup, supaya sampah-sampah yang terbawa air laut tertahan. Ombak juga perlu dipikirkan, jangan sampai pulau rambut ikut tercemar," ujarnya.
Menurut dia, dengan menjaga sampah supaya tidak mencemari pulau-pulau tersebut, itu artinya sama dengan menjaga satwa-satwa yang ada di sana. "Untuk pelestarian satwa yang ada di pulau-pulau itu, kita menjaganya dengan menjaga sampah supaya tidak menimbulkan masalah besar," tuturnya.
"Kami sudah menugaskan Dinas Kebersihan dan Pekerjaan Umum (PU) untuk mengeruk sampah-sampah tersebut," katanya. (umi)