Sumber :
- ANTARA/Paramayuda
VIVAnews
- Setelah melakukan mediasi dengan Kepala Stasiun Bekasi, Haryanto, ratusan warga yang menggelar unjuk rasa dengan melakukan pemblokiran akhirnya bersedia membuka jalur KRL di Stasiun Bekasi, Jawa Barat. Jalur itu mulai dibuka pengujuk rasa sejak pukul 10.00 WIB.
Pengujuk rasa yang kebanyakan masyarakat Bekasi yang biasa menggunakan kereta, menolak rencana penghapusan kereta ekonomi oleh PT KAI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Pengujuk rasa yang kebanyakan masyarakat Bekasi yang biasa menggunakan kereta, menolak rencana penghapusan kereta ekonomi oleh PT KAI.
Dalam mediasi, Daop 1 Jakarta berjanji akan memberikan jawaban kepada masyarakat pada 1 April mendatang mengenai keputusan penghapusan kereta ekonomi. Hadir dalam mediasi tersebut Kapolresta Bekasi Kota, Dandim 0507 Bekasi, Kadishub Kota Bekasi.
Perwakilan pengunjuk rasa, Sucipto mengatakan, warga menolak rencana ditiadakan KRL ekonomi, menolak kebijakan per tanggal 1 April mendatang bahwa semua KRL ekonomi tidak berhenti di Stasiun Bekasi.
Masyarakat juga meminta kepada menajemen untuk mengembalikan jadwal KRL ekonomi seperti biasanya, dan menuntut penurunan harga tiket Commuter Line.
"Pihak stasiun akan memberikan jawaban kepada kami sebelum tanggal 1 April mendatang. Kami menolak ditiadakan KRL ekonomi," kata Sucipto, perwakilan pendemo yang ikut melakukan mediasi.
Rencananya, pertanggal 1 April mendatang manajemen Daop I Jakarta, akan memberlakukan kebijakan baru terkait semua KRL ekonomi tidak berhenti di Stasiun Bekasi. KRL ekonomi (lokal) dari Cikampek-Jakarta, Purwakarta-Jakarta, Karawang-Jakarta tidak berhenti di Stasiun Bekasi. Hal sangat memberatkan bagi pengguna KRL di Stasiun Bekasi khususnya kelas ekonomi (KRL ekonomi lokal).
Dari hasil mediasi, sementara ini disepakati bahwa kereta ekonomi tidak akan dihapus. Kedua, kereta ekonomi berhenti di setiap stasiun. Ketiga, jadwal kereta api dikembalikan. Keempat, harga tiket commuter line diturunkan seperti semula Rp3.500. Kelima, setiap kenaikan tiket kereta harus dikomunikasikan dan Keenam, jadwal kereta api harus tepat waktu pada pukul 06.45 WIB dan 07.40 WIB.
"Kami melakukan aksi ini spontan dan kepala stasiun Bekasi akan menyampaikan hasil ini kepada manajemen Daop I Jakarta. Bukan kapasitas mereka untuk memutuskan tuntutan kami," sambung Sucipto.
Dari pantauan
VIVAnews
, KRL Commuter Line telah diberangkatkan sekitar pukul 10.15 WIB, sebagian penumpang diangkut dengan kereta yang mengarah ke Jatinegara. Begitu pula dengan Commuter Line lainnya yang berangkat pada pukul 10.30 WIB.
Tidak hanya itu, kereta ekonomi lokal, yaitu kereta tujuan Purwakarta-Jakarta Kota, yang sempat terhenti berjam-jam, telah diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB. Beberapa kereta api lokal dan eksekutif juga sudah melintas. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam mediasi, Daop 1 Jakarta berjanji akan memberikan jawaban kepada masyarakat pada 1 April mendatang mengenai keputusan penghapusan kereta ekonomi. Hadir dalam mediasi tersebut Kapolresta Bekasi Kota, Dandim 0507 Bekasi, Kadishub Kota Bekasi.
