Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Polda Metro Jaya kini sedang menggalakan operasi berantas premanisme. Hari ini, Senin 8 April 2013, polisi menangkap 36 preman di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Para preman ini biasa memalak warga dengan cara meminta bayaran parkir kendaraan di luar batas normal.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan bahwa selain di kawasan Gelora Bung Karno, petugas juga mengamankan preman di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Ada 80 preman dicokok di dua wilayah itu, termasuk kelompok kapak merah dan pengedar narkoba.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan bahwa selain di kawasan Gelora Bung Karno, petugas juga mengamankan preman di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Ada 80 preman dicokok di dua wilayah itu, termasuk kelompok kapak merah dan pengedar narkoba.
"Kami sudah sejak lama menyatakan perang kepada preman. Kami telusuri dengan cara patroli, cipta kondisi brantas jaya. Kalau yang ditangkap itu terbukti, pasti akan diproses. Kalau tidak terbukti akan kami data," kata Rikwanto, Senin 8 April 2013.
Masalah premanisme, kata Rikwanto, bukan hanya urusan penegak hukum semata. Peran pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi mereka.
Rikwanto menyebut beberapa tempat yang menjadi base camp para preman, antara lain terminal, pasar, tanah sengketa, tempat umum, dan traffic light.
"Untuk jangka pendek, polisi akan melakukan razia di beberapa tempat. Dalam jangka sedang, polisi melakukan penindakan dan edukasi dengan menyertakan tokoh masyarakat. Nah untuk jangka panjangnya bekerjasama dengan pemerintah untuk mengatasi para preman,"katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah sejak lama menyatakan perang kepada preman. Kami telusuri dengan cara patroli, cipta kondisi brantas jaya. Kalau yang ditangkap itu terbukti, pasti akan diproses. Kalau tidak terbukti akan kami data," kata Rikwanto, Senin 8 April 2013.
