Ribuan Liter Oli Cemari Kali Cisadane

Ribuan liter oli cemari Sungai Cisadane
Sumber :

VIVAnews - Truk bermuatan oli mengalami kebocoran saat melintas di ruas tol Jakarta menuju Tangerang. Akibatnya, sebanyak 22 ribu liter oli tumpah ke Sungai Cisadane yang berada di sisi jalan tol.

"Petugas PJR mendapat laporan dari polisi patroli, kalau dikilometer 21 ada truk yang membawa muatan oli dan bocor," kata Dadang Supriyadi, Kepala Managemen Lalu Lintas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang, Kamis, 11 April 2013.

Truk tujuan Cikupa itu baru dihentikan petugas setelah melintas di kilometer 19. Saat dilakukan pemeriksaan, bagian bak truk hanya dilapisi plastik untuk menampung muatan oli bekas.

"Lapisan plastik bocor, oli mengotori jalan tol dari km 21 sampai km 19," ujar Dadang.

Takut membuat celaka pengguna jalan lain, Jasa Marga langsung menutupi tumpahan oli dengan serbuk kayu. Karena jumlah oli yang tidak sedikit, pengerjaan dilakukan sejak pukul 19.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB, Kamis 11 April 2013.

Disampaikan Dadang, sopir pengakut oli bernama Ahmad Rizky, karyawan CV Bangka Satria Ekspres sudah ditahan. Dia duga lalai dalam membawa muatan berbahaya.

"Melanggar itu, pasti dipidanakan dan denda Rp1,5 miliar. Sebab dia tidak membawa oli tersebut dengan drum, tapi malah dibungkus plastik," kata Dadang.

Tidak berhenti sampai di jalan tol, oli yang mencapai ribuan liter itu mengalir ke aliran Sungai Cisadane. Pada pagi hari atau sekitar pukul 06.30 WIB, Camat dan Lurah Karawaci melaporkan pencemaran Sungai Cisadane.

Wakil walikota Tangerang, Arief Wismansyah, bersama BPLHD Kota Tangerang, Affandy Permana dan camat setempat, dengan menggunakan perahu langsung mengecek aliran Sungai Cisadane. Hasilnya, 80 persen permukaan sungai tertutup lapisan oli bekas.

Pemkot Tangerang akan melacak, siapa yang ceroboh dan bersalah dalam kejadian ini. Selain pengemudi truk yang lalai, penagangan yang dilakukan Jasa Marga justru tidak dapat mengatasi kejadian pencemaran.

"Ini pencemaran berat, oli bisa menutup oksigen yang masuk kedalam air," katanya.

Affandy Permana menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Kementerian LH bagian Gas dan Migas untuk menerjunkan alat berat sebagai pembersih.

"Agar menurunkan alat berat untuk melakukan cleaning up," ujarnya.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

PDAM Memantau

Sementara itu, BPLHD juga menghimbau PDAM Tirta Benteng, untuk memantau ketersediaan air baku. Harus dipastikan apakah ada pencemaran air yang akan dikonsumsi masyarakat.

Menurut Humas PDAM Tirta Benteng, Ikhsan Sodikin, sejauh ini ketersedian air baku bebas dari pencemaran. Sebab, air yang tercemar oli yang bagian permukaan sungai saja.

"Sedangkan alat penyedot air atau intake berada pada kedalaman 3 meter," ujar Ikhsan. (ren)

Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI
OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024