Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan Tangerang, Kamis kemarin, 18 April 2013, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Tangerang. Hari ini, Jumat 19 April, sejumlah kawasan seperti Ciledug terendam genangan dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter.
Baca Juga :
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Ratusan pengendara sepeda motor terjebak macet akibat banjir yang menggenangi ruas Jalan Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang. Banyak sepeda motor yang mogok setelah memaksa menerobos genangan tinggi itu. Akibatnya, tidak sedikit yang mogok dan menyebabkan kemacetan panjang.
Luapan air yang berasal dari kali Angke membanjiri akses utama di Tangerang. Peristiwa ini dimanfaatkan pemilik gerobak dan becak untuk mengantar warga ke tempat yang lebih kering dengan harga yang cukup mahal.
Didit, salah satu warga Ciledug, mengatakan, belasan gerobak dan becak sudah berada di lokasi banjir sejak pagi, Jumat 19 April 2013. Tidak sedikit warga yang menggunakan jasanya untuk beraktivitas.
Lintasan banjirnya sekitar 200 meter dari Jembatan Ciledug Indah 1 ke Ciledug Indah 2. Tarifnya mulai dari Rp40 sampai Rp60 ribu. Harganya lebih mahal dari banjir sebelumnya yang hanya mematok harga Rp20 ribu.
Warga yang menggunakan jasa gerobak banjir ini kebanyakan berasal dari sekitar Pedurenan dan Pinang Griya. Untuk ketinggian air hingga saat ini masih mencapai 50 centimeter.
Kondisi lalu lintas di kawasan Ciledug juga masih padat. Petugas kepolisian sudah menutup jalan yang terkena banjir, tetapi masih dilalui terutama kendaraan roda dua. Lihat fotonya di
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lintasan banjirnya sekitar 200 meter dari Jembatan Ciledug Indah 1 ke Ciledug Indah 2. Tarifnya mulai dari Rp40 sampai Rp60 ribu. Harganya lebih mahal dari banjir sebelumnya yang hanya mematok harga Rp20 ribu.
