Direktur Perusahaan BUMN Ditembak

Pelaku Penembakan Orang Terlatih

VIVAnews -  Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri akan memeriksa jenis senjata yang digunakan para pelaku dari dua peluru yang berhasil diangkat tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dari kepala Nasrudin zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran yang mejadi korban penembakan pada Sabtu 14 Maret 2009.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M Iriawan mengatakan, kedua pelaku orang professional dan terlatih.

"Dari atas motor pelaku bisa menembak dari dekat dan tepat sasaran dengan kecepatan tinggi," ujarnya, Senin 16 Maret 2009.

Saat dimintai keterangan polisi, seorang penjalan kaki yang menyaksikan peristiwa tersebut menceritakan bagaimana ketenangan pelaku saat memasukkan kembali senjatanya setelah menembak korban.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Polisi telah memeriksa 11 saksi terkait drama pembunuhan berencana di jalan raya itu.  Mereka antara lain sopir korban,  Caddy teman korban saat bermain golf dan warga yang tengah menjala ikan di sekitar lokasi.

Polisi belum mau menentukan motif pembunuhan itu. Apakah persaingan bisnis atau unsur dendam.  “Secara perlahan kita akan memintai keterangan keluarga,  seperti istrinya,” jelas Dirkrimum.

Setelah penembakan korban sempat dirawat rumah sakit Mayapada, Komplek Perumahan Modernland, Tangerang. Namun pada pukul 12.05 WIB korban menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU lantai dua RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.


Ketua Tim Medis RSPAD Christian Johanes kepada wartawan mengatakan, kematian korban disebabkan pendarahan hebat dan pembengkakan akibat peluru yang bersarang merusak otak serta pembuluh darah di kepala.

Jenazah Nasrudin selanjutnya dibawa ke RSCM guna keperluan otopsi dan pengangkatan proyektil sebelum di terbangkan ke Makasar.

Nasrudin diketahui baru saja selesai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Kota Tangerang. Saat mobil BMW metalik miliknya melintas di sekitar Restoran Telaga Seafood di Mal Metropolis Town Sqaure, dua orang lelaki berjaket coklat yang mengendari Yamaha Scorpio memepet mobil korban.

Dalam waktu cepat penembakan terjadi. Dua timah panas  bersarang di kepala Nasrudin.  Andi Syamsudin (39), adik kandung korban meminta polisi untuk segera mengungkap dan menangkap para pelaku.

Korban meninggalkan seorang istri bernama Arinda Herawati dan tiga  anak yaitu, Princess, 9 tahun, Andi Marsha, 7 tahun dan Andika Lista, 2 tahun. 

Semasa hidupnya, direktur anak perusahaan PT RNI yang bergerak dalam bidang argoindustri, peralatan medis dan farmasi ini dikenal sebagai sosok yang ahli dalam bidang marketing dan memiliki jaringan luas hingga pejabat negara.

Jenazah korban rencananya dimakamkan di kampung halamannya di Jalan Daeng Tata I Blok A3 No 12 Makassar, Sulawesi Selatan hari ini.

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024