Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Peringatan Hari Buruh atau lebih dikenal May Day, Rabu 1 Mei 2013, membuat para petugas keamanan bekerja lebih intensif. Salah satunya di Balai Kota, Jakarta. Ratusan Polisi Pamong Praja sudah berjaga-jaga sejak jam delapan pagi.
Untuk mengamankan unjuk rasa ini, Satpol PP dibekali dengan peralatan pengamanan seperti pentungan dan tameng penghalau massa.
Baca Juga :
Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Wali Kota Depok Sebut Kehadiran ASN Capai 90 Persen
Untuk mengamankan unjuk rasa ini, Satpol PP dibekali dengan peralatan pengamanan seperti pentungan dan tameng penghalau massa.
Padahal sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam bertugas Satpol PP tidak diperkenankan menggunakan pentungan dan senjata-senjata lainnya.
Menurut salah satu petugas Satpol PP, Ahmad, penggunaan pentungan itu sudah biasa. Petungan digunakan hanya untuk bela diri atau dalam keadaan darurat saat menghadapi massa.
"Memang ada instruksi tidak boleh pakai pentungan. Tapi kami tidak akan gunakan untuk menyerang," ujarnya
Berdasarkan pantauan
VIVAnews
, sejak pukul 07.00 pagi para petugas Satpol PP sudah melakukan apel di depan halaman Balai Kota, Jakarta, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP, Kukuh Hadi Santoso. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Padahal sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam bertugas Satpol PP tidak diperkenankan menggunakan pentungan dan senjata-senjata lainnya.