KSPSI Desak Polisi Tindak Penyekap Buruh di Tangerang

Buruh pabrik yang diperlakukan tidak manusiawi.
Sumber :
VIVAnews
Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya
- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea menyesalkan adanya perlakuan pengusaha pabrik yang tidak berperikemanusiaan terhadap buruh di kawasan Tangerang. Puluhan buruh di pabrik kuali itu disiksa dan disekap oleh pemilik pabrik serta tidak diberi gaji selama lima bulan.

Terungkap Kelakuan Ayu Dewi di Rumah, Ternyata Aslinya Begini

"Di zaman seperti ini masih ada manusia yang melakukan tindakan keji seperti itu, kami akan mengawal masalah ini sampai selesai. Kami juga minta Polri untuk mengusut pemilik pabrik yang melakukan tindakan biadab dan melanggar HAM," ujar Andi kepada
Dituding Nikahi Sukhdev Singh karena Uang, Bunga Zainal Beri Jawaban Menohok
VIVAnews, Sabtu 4 April 2013.


Andi menambahkan, pihaknya akan menyiapkan bantuan hukum untuk mendampingi para buruh dalam memperjuangkan hak-haknya yang selama ini terbengkalai.


"Menyedihkan baru saja kita merayakan May Day besar-besaran dengan damai tapi sekarang ada kejadian yang sangat memilukan untuk buruh Indonesia," kata Andi.


Andi bersama dengan pimpinan elemen buruh lainnya akan segera melakukan koordinasi dengan pimpinan Polri untuk membahas masalah tersebut. Andi juga mengusulkan, bila perlu Polri membuat satuan khusus ketenagakerjaan.


Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah pabrik yang berlokasi di Kampung Lebak Wangi, Sepatan, Kabupaten Tangerang, digerebek aparat Polresta Tangerang. Penggerebekan tersebut berawal dari laporan enam orang karyawan yang berhasil kabur dan melapor ke Polres Lampung dan Komnas HAM. 


Dari laporan tersebut, terungkap perusahaan itu memperlakukan karyawannya secara tidak manusiawi. Mereka juga terbukti mempekerjakan anak-anak di bawah umur.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya