VIVAnews – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, akhirnya buka suara atas perbudakan buruh yang terjadi di wilayah pemerintahannya. Dia mengaku sudah mengeluarkan instruksi untuk menindak aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang terlibat kasus itu.
“Sanksi tegas bakal kami jatuhkan kepada mereka yang dengan sengaja menutupi tindakan tidak manusiawi ini. Kami juga akan meningkatkan pengawasan terhadap industri yang ada di Kabupaten tangerang,” kata Zaki, Selasa 7 Mei 2013.
Zaki mengatakan amat mengecam tindakan perbudakan buruk di pabrik wajan di Kampung Bayur Opak, RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang itu. “Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, supaya hal semacam ini tidak terulang lagi,” kata dia.
Untuk memberi sanksi seluruh aparat yang terlibat, ujar Zaki, ia perlu menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian yang saat ini masih berjalan. Pemda Kabupaten Tangerang akan melihat derajat kesalahan oknum yang terlibat dalam meberi sanksi. Hukuman pun akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan itu, bisa berpa penundaan kenaikan pangkat atau penurunan pangkat.
Sang bupati juga akan melakukan evaluasi khusus terhadap instansi yang membawahi bidang ketenagakerjaan, di antaranya Dinas Tenaga Kerja serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Tangerang. (ren)
Baca juga:
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
