Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Masa kampanye pemilihan umum 2014 belum tiba, tapi partai politik sudah menyebar atribut di mana-mana.
Kondisi ini disayangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, begitu sapaannya, gerah melihat banyaknya parpol yang memasang atribut di jalan-jalan ibu kota.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol
Kondisi ini disayangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, begitu sapaannya, gerah melihat banyaknya parpol yang memasang atribut di jalan-jalan ibu kota.
"Ini belum masanya.
Nggak
boleh main pasang atribut kampanye di ruang publik. Ini bisa disangka curi start kampanye," kata Ahok di Balaikota, Rabu 8 Mei 2013.
Bendera partai, spanduk dan atribut lainnya sudah dipasang di beberapa jalur komersial, seperti kawasan jalan Kuningan. "Itu kawasan komersial. Nanti ada persepsi dari masyarakat itu iklan gratis.
Nggak
bisa itu," katanya.
Bahkan ia melihat, fenomena curi start kampanye ini sudah tampak sejak satu tahun terakhir. Kecenderungan ini semakin meningkat mendekati waktu pemilihan legislatif.
Ahok menuturkan, Pemprov DKI sudah menyiapkan aturan pembuatan umbul-umbul yang menarik. Tujuannya untuk menjadikan Jakarta 'cantik' dan jauh dari kesan kumuh saat masa kampanye.
"Masalah estetika kaya begitu tanya Pak Jokowi (gubernur). Saya tak begitu paham masalah estetika, keindahan yang begini," ucapnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini belum masanya.
