Komnas HAM: Dialog Belum Ada, Jokowi Jangan Gusur Waduk Pluit

Pengerukan Waduk Pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Rencana penggusuran warga di bantaran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, belum bisa dilakukan. Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, mengatakan hingga kini belum ada kesepakatan menggusur dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dukcapil Jakarta Sebut 8,3 Juta Warga Akan Ganti KTP Saat DKI Berubah Jadi DKJ

"Kesepakatan dengan pemda belum ada penggusuran. Sebelum adanya dialog antara warga dan Pemda tidak akan dilakukan penggusuran," kata Siti, Senin 20 Mei 2013.

Siti menambahkan, seharusnya warga yang terkena gusur mendapat kejelasan mengenai nasib mereka, termasuk rencana relokasi.

"Harus jelas dulu konsep pembangunan yang dilakukan di Waduk Pluit. Relokasi buat warga-warganya juga harus jelas," ucapnya.

Terkait rencana eksekusi yang akan dilakukan oleh pemprov hari ini, Siti mengaku tidak mau berspekulasi. Menurutnya belum ada kejelasan mengenai rencana itu. "Saya tak mau berandai-andai, ini kan belum terjadi," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menormalisasi Waduk Pluit untuk mengantisipasi banjir Jakarta yang selalu datang bersamaan dengan hujan deras.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Waduk Pluit memiliki luas 88 hektare dengan kedalaman 10 meter. Karena sebagian lahan digunakan untuk pemukiman oleh warga, sekarang lahan yang tersisa hanya sekitar 60 hektare. Pluit adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kelurahan ini terdiri dari 18 RW dan 218 RT.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, saat ini sudah ada 1.200 dari 7.000 warga sekitar Waduk Pluit yang setuju direlokasi ke rumah susun Marunda dan rumah susun Muara Baru. (adi)

[dok. Humas PT BUMI Resources Tbk]

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Wajib Pajak yang memberikan kontribusi terbesar ke negara tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024