Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku sudah ikhlas bila gitar bass pemberian personel Metallica, Robert Trujillo, disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gitar bass itu akan menjadi aset negara
"Iya gitar tidak dikembalikan kepada saya karena sudah dicek sama Jonthan Liu. Sudah dicek dan dianggap ada unsur gratifikasi sehingga dimiliki negara. Ya sudah," ujar Jokowi di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 28 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Iya gitar tidak dikembalikan kepada saya karena sudah dicek sama Jonthan Liu. Sudah dicek dan dianggap ada unsur gratifikasi sehingga dimiliki negara. Ya sudah," ujar Jokowi di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa 28 Mei 2013.
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Tetapi Jokowi tidak setuju apabila gitar bass tersebut dilelang oleh Kementerian Keuangan. Kata dia, lebih baik gitar tersebut dimuseumkan saja karena kalau dilelang bisa saja gitar itu dimiliki oleh orang lain yang punya banyak uang.
"Menurut saya dimuseumkan saja lah lebih baik. Biar aneh, karena biasanya gratifikasi kan uang. Ini kok gratifikasinya gitar. Ada tulisan Jokowinya lagi," katanya.
Jokowi menuturkan, dirinya bangga dengan gitar pemberian Metallica. Karena sudah diambil KPK, Jokowi hanya bisa pasrah bila gitar itu jadi aset negara.
"Diberi gitar bass dari Metallica ya saya senang dong. Tapi kalau diambil sama KPK ya saya tetep 'seneng',"ujar Jokowi sambil tertawa. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tetapi Jokowi tidak setuju apabila gitar bass tersebut dilelang oleh Kementerian Keuangan. Kata dia, lebih baik gitar tersebut dimuseumkan saja karena kalau dilelang bisa saja gitar itu dimiliki oleh orang lain yang punya banyak uang.
