- VIVAnews/Darmawan
VIVAnews - Pembongkaran puluhan kios di sekitar Stasiun Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, berujung ricuh. Ratusan pemilik kios dan mahasiswa terlibat adu jotos dengan aparat gabungan, Rabu 29 Mei 2013 pagi.
Massa yang menolak pembongkaran kios itu juga melempari aparat gabungan yang terdiri dari polres, Brimob, dan Polda Metro Jaya, dengan sejumlah benda.
Ricuh ini dipicu saat ratusan aparat bersenjata merangsek masuk dan mendorong barisan pengunjuk rasa yang bertahan di lorong kios Stasiun UI. Massa yang tak terima sempat melakukan perlawanan. Alhasil aksi saling dorong hingga berujung adu jotos pun tak dapat dihindari.
Kericuhan baru mereda, setelah aparat berhasil mendorong mundur para pengunjuk rasa. "Saya minta tahan emosi. Jangan ada yang bergerak perhatikan saya. Rekan-rekan mahasiswa mundur lah," teriak Kabag Ops
Polresta Depok Komisaris Suratno.
Hingga pukul 09.15 WIB, upaya pembongkaran kios masih berlangsung. Pembongkaran ini dilaksanakan karena PT Kereta Api Indonesia ingin meningkatkan pelayanan pengguna jasa perkeretaapian. (umi)