Sumber :
- VIVAnews/ Erick Tanjung
VIVAnews -
Kepolisian telah melakukan rekonstruksi kasus penembakan terhadap pengacara, Tito Refra Kei dan pemilik warung rokok, Ratim, di Kompleks Titian Indah Raya, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin 10 Juni 2013, menurutkan rekonstruksi dilakukan Labfor Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi Kota, Sabtu kemarin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin 10 Juni 2013, menurutkan rekonstruksi dilakukan Labfor Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi Kota, Sabtu kemarin.
"Jadi seperti rekonstruksi mini dalam kaitan proses penembakan yang terjadi," kata Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, rekonstruksi bertujan agar pihaknya mendapat gambaran bagaimana posisi pelaku ketika melakukan penembakan. Selain itu, posisi korban dan para saksi yang saat itu sedang bermain kartu di warung rokok milik Ratim.
"Nanti dalam prosesnya bisa diketahui gambaran dari si penembak, jarak penembak dengan korban, penembak datang dan pergi dari mana. Termasuk juga tinggi pendek postur pelaku penembakan," kata Rikwanto.
Selanjutnya, kata dia, hasil dari rekonstruksi itu akan dikaitkan dengan petunjuk lain yang sudah didapat. Seperti penemuan selongsong serta anak peluru di lokasi penembakan.
Sebelumnya, Tito Kei, yang merupakan adik , ditembak mati oleh orang tak dikenal pada Jumat malam, 31 Mei 2013. Saat itu, Tito sedang bermain kartu dengan teman-temannya di warung rokok milik Ratim. Selain menembak Tito, pelaku juga menembak Ratim. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi seperti rekonstruksi mini dalam kaitan proses penembakan yang terjadi," kata Rikwanto.
