Minimalisir Sepeda Motor, Ahok Tambah Angkutan Mudik

Mudik Lebaran : Arus Motor di Karawang, Jabar
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
- Jelang mudik Lebaran 2013, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada penambahan armada angkutan umum. Hal ini karena diperkirakan jumlah pemudik pada tahun ini akan mengalami kenaikan.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan dengan adanya penambahan angkutan, diharapkan akan meminimalisir pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya


"Diharapkan motor agak kurang yang bawa-bawa penumpang banyak itu. Kecelakaan terbesar kan di motor," ujarnya saat rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu 26 Juni 2013.


Dalam rapat itu juga dibahas kesiapan di titik-titik macet. Pemerintah akan fokus di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kami sudah siap semua," kata Ahok.


Jumlah kasus kecelakaan angkutan mudik lebaran pada 2012 meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.


Pemudik sepeda motor naik 23 persen di seluruh Indonesia. Pada 2011 jumlah sepeda motor 2,36 juta, tahun 2012 menjadi 2,9 juta. Untuk Jakarta saja, sebanyak 1,2 juta sepeda motor.


Berdasarkan data Korlantas Polri, dari 8.032 kasus kecelakaan yang terjadi pada arus mudik dan arus balik lebaran, kecelakaan masih didominasi sepeda motor. Mencapai 5.710 kasus atau 72 persen. Sementara bus angkutan lebaran yang berangkat dari Jakarta hampir tidak ada yang mengalami kecelakaan.


Dinas Perhubungan DKI mencatat, jumlah pemudik tahun 2012 mencapai 13,6 juta, naik dari tahun 2011 yang hanya 12,5 juta. Dari jumlah itu, pemudik paling banyak menggunakan angkutan darat, sebanyak 4,5 juta orang. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya