Sopir Angkot di Tangerang Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan

ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
- Riyanto (25) seorang sopir angkutan kota R 04 jurusan BSD - Cikokol ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan pemakaman Cina, Tanah Gocap, Karawaci, Tangerang, Selasa pagi 2 Juli 2013.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Dari hasil identifikasi, polisi menemukan sejumlah luka tusukan di tubuh korban. Diduga, sopir ini menjadi korban pembunuhan. Korban merupakan warga Desa Bandar, Kelurahan Wanareja, Jawa Tengah. Jasadnya pertama kali ditemukan warga.
Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar


Warga melihat ada kejanggalan saat sebuah angkutan umum terparkir di pemakaman Cina. Setelah ditelusuri, ternyata ada mayat yang tak jauh dari angkot tersebut.


Polisi yang mendapat laporan, langsung melakukan identifikasi terhadap korban. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah luka tusukan di tubuh korban.


Kapolsek Karawaci Komisaris Priyo Teguh Santoso mengatakan, kuat dugaan korban adalah korban pembunuhan.


"Dugaan kuat korban ini adalah korban pembunuhan, karena kami menemukan sejumlah luka di tubuhnya." kata Priyo.


Dari lokasi polisi mengamankan sebuah angkot beserta sepatu dan barang-barang milik korban. Untuk kepentingan penyidikan, jasad korban dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Tangerang untuk diautopsi.


Guru tewas di Bekasi


Sementara itu, penemuan mayat diduga korban pembunuhan juga terjadi di lantai 2 Perumahan Graha Indah Blok A 11/14, RT 2/17, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.


Korban yang bernama Mieka Irawati, 48 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka bekas tusukan di bagian perutnya. Korban diketahui berprofesi sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).


Jasad Meika pertama kali ditemukan pamannya, Subagio, 65 tahun, yang curiga karena sudah tiga hari tak melihat korban. Dari kecurigaan itu, Subagio kemudian nekat memeriksa rumah korban yang sepi.


Saat itu dia terkejut melihat korban tergeletak di dalam kamarnya yang berada di lantai dua dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.  Petugas kepolisian yang tiba di lokasi juga menemukan tangan korban  terikat ke belakang, dan mulutnya dibekap menggunakan kain slayer.


Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Metro Jatiasih, yang kemudian datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna penyelidikan.


Dari hasil olah TKP sementara, diduga korban dibunuh tiga hari lalu, sebab jasad perempuan nahas itu sudah mengeluarkan aroma tak sedap dan darah yang berada di lantai sudah mengering.


Dari lokasi petugas mengamankan sebuah kain slayer warna kuning kembang, sebuah tali meteran baju, kain sprei dan seutas tali rafia. Kini kasus itu dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Metro Jatiasih dan Polresta Bekasi Kota. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya