Soal Amdal, Jokowi Siap Hadapi Pansus MRT

Jokowi Hadiri Peluncuran MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo heran dengan Panitia Khusus (Pansus) proyek
Mass Rapid Transit
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
(MRT) DPRD DKI yang memanggil Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT untuk mempertanyakan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan analisa kelayakan MRT.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Menurutnya, Amdal proyek senilai 135 miliar yen atau setara Rp13 triliun itu sudah lengkap.


"Amdal MRT 2010 sudah ditanya, Amdal apalagi? Ya tanyakan Amdal yang dulu
gimana
? Ya kan sudah secara administratif, apalagi?" kata Jokowi saat ditemui usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan acara Gelar Batik Nusantara di Jakarta Convention Center, Rabu 17 Juli 2013.


Meski demikian, Jokowi akan tetap memenuhi panggilan Pansus MRT DPRD DKI. "Ya datang
dong
, dipanggil saja
kok enggak
datang," ujarnya.


Mantan Walikota Solo ini kemudian menambahkan, jika nanti ia dipanggil, dirinya bersedia menjelaskan sesuai dokumen yang telah ada.


"
Enggak
tahu kenapa dibilang Amdal
enggak
lengkap. Kalau dari dokumen yang saya tahu sudah tidak ada masalah," kata Jokowi.


Pembangunan MRT Tahap I Lebak Bulus - Bundaran HI memiliki rute sepanjang 15,5 kilometer. Akan dilengkapi 14 stasiun, meliputi delapan stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah, serta satu Depo yang terletak di Lebakbulus, Jakarta Selatan.


Kedelapan stasiun layang menyebar di Lebakbulus, Fatmawati, Jl Cipete Raya, Jl Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam  stasiun bawah tanah terletak di sepanjang Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bunderan HI. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya