Sumber :
- VIVAnews/Tommy
Kepala Bagian Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyesalkan, langkah operator TransJakarta Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang merelakan busnya untuk bantuan angkutan Lebaran. Sebab, spesifikasi teknisnya tidak sama.
"Sebaiknya operator jangan menggunakan bus APTB untuk bantuan angkutan Lebaran, mengingat spesifikasi teknis bus adalah untuk angkutan massal," kata Syafrin kepada
VIVAnews.
Namun, Syafrin mengakui, apabila dalam keadaan yang mendesak, mau tidak mau bus APTB bisa saja dipakai tapi dengan catatan sudah mendapat izin dari Dinas Perhubungan dan sudah dicek kelayakannya.
"Bisa saja dipakai, selama mendapatkan ijin insidentil dari Dinas Perhubungan. Namun, sebaiknya jangan dipakai karena untuk keamanan dan kenyamanan penumpang," ujarnya.
Kemudian untuk kejadian bus Transjakarta rute Terminal Bekasi - Bundaran HI yang dijadikan armada angkutan mudik Lebaran, dirinya akan melakukan pengecekan lebih lanjut kepada operator APTB itu.
"Nanti saya cek lagi," tutur Syarfrin saat ditanya bus APTB sudah mendapat izin atau belum.
Berdasarkan pantauan
VIVAnews
, karena kurangnya armada bus untuk mengangkut 16 ribu orang pemudik gratis itu, panitia mudik terpaksa memanfaatkan delapan buah bus Transjakarta untuk dijadikan armada mudik dengan tujuan ke Wonogiri.
Bus APTB yang dijadikan angkutan mudik tersebut adalah bus jurusan Terminal Bekasi - Budaran HI. Memang bus APTB itu deretan kursinya tidak menyamping seperti deretan kursi TransJakarta yang lainnya. Kursi APTB Terminal Bekasi itu seperti bis luar kota pada umum nya kursinya berderet ke belakang. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebaiknya operator jangan menggunakan bus APTB untuk bantuan angkutan Lebaran, mengingat spesifikasi teknis bus adalah untuk angkutan massal," kata Syafrin kepada
