Perselisihan Ahok dan Haji Lulung, Ini Kata Gerindra

Gubernur DKI Basuk Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana
– Partai Gerindra menganggap kadernya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), punya gaya sendiri dalam memimpin. Perselisihan Ahok dengan Wakil Ketua DPRD DKI yang juga pengusaha Tanah Abang, Lulung Lunggana, terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, menurut Gerindra punya alasan kuat.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

“Sejauh ini apa yang disampaikan Ahok hampir semuanya benar. Jadi, kalau dia salah pasti akan dituntut. Dia punya dasar yang cukup kuat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di kediaman Jimly Asshiddiqie di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu 10 Agustus 2013.
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23


Fadli menilai apa yang dilakukan Ahok untuk menertibkan PKL di Tanah Abang memang diperlukan. Masalah penyampaian pendapat Ahok yang dinilai Lulung arogan dan keterlaluan, menurut Fadli Zon hanyalah masalah persepsi saja.


“Gaya orang memang berbeda-beda. Ada yang kalem, ada yang tegas. Itu masalah gaya, jadi kita harus kembali ke substansinya dulu. Substansi yang dikemukakan benar atau salah,” kata Fadli Zon.


Lebih lanjut ia mengatakan, cara kerja Ahok sejauh ini sejalan dengan Partai Gerindra. Apalagi Ahok juga merupakan salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra. “Untuk menghadapi situasi seperti sekarang memang diperlukan gaya seperti itu. Kalau gayanya terlalu lembek kan dikritik juga,” ujar Fadli.


Meski begitu, kata Fadli, tidak menutup kemungkinan jika Ahok sudah keterlaluan dalam bersikap dan bertutur kata, Gerindra akan mengingatkannya. “Tentu kami juga berharap (Ahok) lebih bijak, tapi bukan berarti menurunkan kualitas untuk membenahi Jakarta. Kalau tidak dengan cara seperti itu (tegas), jangan-jangan malah tak terjadi perubahan,” ujar dia.


Sebelumnya, Lulung Abraham Lunggana merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok yang menyebut ada oknum DPRD DKI yang membekingi PKL di Pasar Tanah Abang. Lulung yang merupakan tokoh Betawi asal Tanah Abang ini pun meminta Ahok untuk mengungkap identitas oknum DPRD yang dimaksud.


“Kalau ada oknum DPRD DKI main di Tanah Abang,
jelasin
siapa. Wagub jangan
selengean
(sembarangan). Dia lambang negara, pejabat. Saya sudah bilang ke Pak Jokowi, tolong Wagub ditegur,” kata Lulung belum lama ini. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya