- Antara
VIVAnews - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mendatangi Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu dinihari 17 Agustus 2013 untuk melihat dua jasad anak buahnya yang ditembak Jumat malam. Mengenakan jaket kulit hitam, dia langsung masuk ke ruang autopsi.
Dua anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan yang tewas itu adalah Bripka Maulana dan Aiptu Kus Hendratma.
Saat keluar, Kapolri membenarkan ada pelaku yang terluka setelah baku tembak dengan anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. "Kemungkinan satu tertembak," kata dia.
Menindaklanjuti teror yang kembali menyasar kepolisian, Kapolri minta semua anggotanya siaga. Saat ditanya keterkaitan kasus ini dengan teror sebelumnya, Kapolri enggan menjawab panjang. "Kami sedang evaluasi semua," katanya.
Sebelumnya Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronnie F Sompie, mengatakan pelaku penembakan anggota Polsek Pondok Aren, Jakarta Selatan terluka saat merampas motor warga.
Dari laporan masyarakat yang melihat kejadian mengatakan pelaku penembakan yang membawa pistol dalam kondisi terluka, saat merampas motor warga.
Ronnie menambahkan anggotanya sudah mengetahui identitas dari sepeda motor yang dirampas pelaku. "Sedang kami kejar."
Codeblu Divonis Gegar Otak Ringan Sebelum Tanding dengan Chef Arnold
Konflik antara Codeblu dan Chef Arnold telah menjadi perhatian sebelumnya. Namun, terdapat fakta menarik di balik kemenangan tersebut.
