Jadi Sasaran Teror, Polisi Diminta Tetap Layani Masyarakat

Aiptu Kus Hendratma ditembak orang tak dikenal
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Avifah (Tangerang)

VIVAnews - Teror terhadap anggota polisi meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Setidaknya ada tiga polisi tewas ditembak orang tak dikenal. Modusnya hampir mirip, yakni mengincar polisi yang sedang naik motor dan memakai seragam dinas.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengimbau anggota untuk meningkatkan kewaspadaan. Namun polisi tetap diperbolehkan memakai motor dinas.

"Anggota tetap boleh menggunakan motor (dinas), tetap harus tingkatkan kewaspadaan," kata dia, Senin 19 Agustus 2013. Putut membantah adanya larangan bagi anggota untuk tidak memakai seragam ketika bepergian ataupun pulang dinas.

"Engga, tidak ada itu, tidak ada perintah untuk tidak boleh menggunakan seragam dinas, tidak ada," ujarnya.

Putut menegaskan, meski akhir-akhir ini banyak kasus penembakan terhadap polisi, tapi pelayanan kepada masyarakat akan tetap berjalan. "Pelayanan masyarakat harus berjalan sesuai dengan tugas-tugas rutinnya."

Aksi teror dengan sasaran polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sudah terjadi enam kali selama tiga bulan terakhir. Ada empat aksi penembakan terhadap anggota polisi, satu kasus polisi dirampok saat sedang tugas, dan satu kasus penembakan di rumah polisi.

Pada 27 Juli 2013, pukul 04.30, anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, ditembak di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Peluru penembak tak dikenal ini tembus dada dari belakang hingga depan. Namun, nyawa Patah bisa diselamatkan.

Insiden serupa menimpa anggota polisi satuan Binmas Polsek Metro Cilandak, Aiptu Dwiyatna, 7 Agustus lalu. Dwiyatna ditembak di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 05.00. Dwiyatna tewas setelah peluru menembus helm dan bersarang di kepalanya.

Sebulan kemudian, tepatnya pada 13 Agustus, rumah anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Tulam, di Perum Banjar Wijaya Blok B 49/6 RT 02/07 Cluster Yunani, Kelurahan Cipete Pinang, Kota Tangerang, ditembaki orang tak dikenal.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Puncaknya, 16 Agustus, Brigadir Kepala Maulana dan Aiptu Kus Hendratna, anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, tewas ditembak oleh orang tak dikenal.

Kini polisi telah merilis sketsa wajah dari kedua pelaku penembak polisi Pondok Aren itu. Polisi meminta masyarakat yang melihat mirip-mirip dengan sketsa wajah itu diharapkan agar melaporkan kepada kepolisian terdekat. Atau dengan cara menelpon ke 110 dan SMS ke 1717. (adi)

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024