Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Takut dikeroyok massa, itulah alasan Alex Suhendar, sopir bus Miniarta maut saat melarikan diri begitu bus yang dikemudikannya terbalik dan menewaskan tiga penumpang. Alex baru menyerahkan diri ke polisi, Minggu 18 Agustus 2013, malam.
Di hadapan penyidik Unit Laka Lantas Polresta Depok, Alex mengaku selamat dari kecelakaan maut itu dengan memecahkan kaca jendela bagian kanan. Saat itu posisi bus sudah terbalik di Jalan Raya Bogor Km 34, Cimanggis, Depok.
Di hadapan penyidik Unit Laka Lantas Polresta Depok, Alex mengaku selamat dari kecelakaan maut itu dengan memecahkan kaca jendela bagian kanan. Saat itu posisi bus sudah terbalik di Jalan Raya Bogor Km 34, Cimanggis, Depok.
"Setelah berhasil ke luar, pelaku kemudian naik angkot dan pulang ke rumahnya di kawasan Beji Timur, Depok. Tak lama kemudian dia menyerahkan diri ke Polsek Beji. Alasannya, dia takut saat kejadian dikeroyok massa," kata Wakasat Lantas Polresta Depok Ajun Komisaris I Ketut Asditha pada wartawan, Senin 19 Agustus 2013.
Diketahui, bus Miniarta dengan nomor polisi B 7480 UM terbalik di Jalan Raya Bogor Km 34 dari arah Jakarta menuju Depok / Bogor sekitar pukul 18.00 WIB. Pengemudi diduga lalai dan menyebabkan bus terbalik usai menghantam batas separator jalan.
Dari 25 penumpang, tiga diantaranya tewas ditempat. Alex, si sopir bus kini telah diamankan di Unit Laka Lantas setelah sebelumnya sempat kabur dan akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Beji. Akibat perbuatannya, ia pun diancam dengan ancaman penjara selama 6 tahun. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Setelah berhasil ke luar, pelaku kemudian naik angkot dan pulang ke rumahnya di kawasan Beji Timur, Depok. Tak lama kemudian dia menyerahkan diri ke Polsek Beji. Alasannya, dia takut saat kejadian dikeroyok massa," kata Wakasat Lantas Polresta Depok Ajun Komisaris I Ketut Asditha pada wartawan, Senin 19 Agustus 2013.