Sumber :
VIVAnews - Sebuah granat aktif jenis nanas, ditemukan warga di pinggir rel kereta api, di Kampung Buaran Jaya, RT 4 RW 8, Harapan Mulya, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Granat itu ditemukan oleh Abdul Rouf, 45, Senin 19 Agustus 2013, sekitar pukul 10.30 WIB. Rouf, tak sengaja menemukan granat tersebut ketika tengah mencari cacing yang akan digunakan umpan pancing.
"Saat menggali tanah di selokan air dekat rel, dia (Rouf) menemukan granat yang sudah berkarat, kotor dan tertutup lumpur. Tapi masih aktif, karena tarikan pelatuknya masih lengkap," ujar Samsudin, Ketua RT 5, RW 8 Kampung Buaran Jaya.
Baca Juga :
Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui
Posisi granat ditemukan tepat di selokan air di belakang pabrik alat berat, PT Skania. Lokasi itu juga berada tepat di pinggir rel kereta api, yang mengarah ke Jakarta dari Stasiun Besar Bekasi. "Karena khawatir meledak, Rouf lapor ke saya. Padahal, posisi penemuan ada di RT 4," lanjut Samsudin.
Karena lokasi penemuan ada di belakang PT Skania, Samsudin kemudian melapor ke Satpam perusahaan tersebut. Oleh Satpam, penemuan itu dilaporkan ke kantor polisi. "Saat ditemukan granat, dalam posisi tertanam, tanpa di bungkus apapun," katanya.
Kapolsek Medansatria, Komisaris Polisi Dubbel Manalu menyatakan, granat yang ditemukan berjenis nanas. Belum diketahui granat tersebut dibuat tahun berapa. "Masih aktif, pelatuknya masih ada. Ini sedang tunggu Gegana Polda Metro Jaya, untuk evakuasi," ujarnya.
Hingga tiga jam lebih usai penemuan, granat tersebut kini sudah diamankan dari atas selokan. Polisi masih menunggu tim penjinak bahan peledak, untuk evakuasi. Di sekitar granat sudah dipasang garis polisi, dan dijaga oleh sejumlah petugas dari Polsek Medansatria.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena lokasi penemuan ada di belakang PT Skania, Samsudin kemudian melapor ke Satpam perusahaan tersebut. Oleh Satpam, penemuan itu dilaporkan ke kantor polisi. "Saat ditemukan granat, dalam posisi tertanam, tanpa di bungkus apapun," katanya.
