PT KA Minta Jokowi Sediakan Tempat Bagi Pedagang Stasiun Cikini

Penertiban Kios di Stasiun Cikini
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pedagang Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, mengeluh atas ketidakjelasan tempat usaha setelah kios-kios mereka digusur. Hari ini PT Kereta Api membongkar kios dan lapak kerajinan kriya dan parcel di Stasiun Cikini. "Kami tidak tahu mau dagang di mana lagi ini," kata Suhayah, salah satu pedagang, Kamis 22 Agustus 2013.

Kepala Humas Daop I PT KA, Sukendar Mulya, mengaku tidak menyiapkan tempat bagi pedagang. Menurutnya, itu sesuai perjanjian antara PT KA dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kami serahkan relokasi pada Pemprov DKI," kata Sukendar.

Sebenarnya, kata dia, PT KA sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Wakil Gubernur, Basuki T Purnama. Ada kesepakatan, pedagang akan ditangani PD Pasar Jaya. "Kami juga belum tahu di mana lokasi tepanya," ujar dia.

Berdasarkan pertemuan itu, PT KA merasa tidak bertanggung jawab untuk relokasi pedagang. Perusahaan penyedia jasa transportasi massal ini tidak mempunyai tempat untuk relokasi pedagang. PT KA menyerahkan permasalahan ini pada Jokowi-Ahok yang sedang menata pasar dan tempat usaha di Jakarta.

"Sampai pertemuan semalam kami dan pedagang sepakat bahwa kami akan bantu siapkan alat transportasi. Makanya sejak pagi kami siapkan truk dan beberapa kendaraan pengangkut lain," ujarnya.

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Meski demikian sebagian pedagang masih belum puas dengan rencana relokasi itu. Sejumlah pedagang tetap bertahan.

Untuk menertibkan 112 lapak dan kios ini PT KA mengerahkan 1.100 petugas keamanan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Polisi Kereta Api dan keamanan stasiun.

Menurut pantauan VIVAnews, sejumlah anggota Marinir berjaga di lantai atas stasiun. Pasukan berbaret ungu itu mengatur dan mengarahkan para penumpang yang akan masuk ke loket maupun ke luar stasiun.

Di bagian tangga nampak belasan Polwan yang memperhatikan dan menahan para pedagang yang mencoba naik ke stasiun. Mereka siaga dengan seragam lengkap.

Di bagian bawah puluhan anggota polisi terus berjaga dan melerai aksi saling dorong antara pemilik kios dan petugas pembongkaran.

Petugas terus merobohkan tembok kios dan memaksa mengeluarkan barang milik para pedagang. Pedagang bertahan sambil meneriaki dan memaki petugas. "Kami sudah 15 tahun di sini. Kami cari makan buat banyak orang. Kamu juga cari makan buat keluarga kamu. Jangan seenaknya bongkar tempat usaha," teriak seorang pemilik kios sambil ditahan polisi.

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23
Wika Salim

Alasan Wika Salim Semakin Yakin ke Max Adam, Bawa ke Keluarga Saat Lebaran

Wika Salim mengunggah foto yang menampilkan kebersamaannya dengan keluarga dan juga Max Adam di momen Lebaran tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024