Tewaskan 14 Orang, Pemilik Warung Miras Oplosan Hendak Bunuh Diri

Bea Cukai Sita 25 Ribu Miras
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Rendy (49), pemilik warung jamu yang dituduh telah menyebabkan belasan orang meninggal dunia akibat meminum miras oplosannya, merasa tertekan akibat kasus ini. Kuasa hukum Rendy, Riza Endriyana, Jumat 23 Agustus 2013, mengatakan kliennya merasa amat bersalah, bahkan sempat mencoba bunuh diri.

"Dia kemarin sempat dibawa ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri," ujar Riza ketika ditemui di Markas Polres Jakarta Pusat.

Riza menuturkan kliennya syok. Selama dia berjualan, tidak pernah ada kejadian seperti itu apalagi hingga menyebabkan orang meninggal. "Selama 20 tahun berjualan, dia heran kok sekarang ini jamu yang dia jual bisa menyebabkan orang meninggal," ujar Riza.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Pol. Rahmat membenarkan Rendy berupaya bunuh diri. "Dia stres, sempat jedot-jedotin kepalanya ke tembok," kata Rahmat.

Rahmat menambahkan kini pihaknya sedang berusaha membuat Rendy tidak merasa terlalu tertekan. "Kami khawatir nanti keterangannya berubah-ubah. Makanya sekarang kami sedang hibur. Istrinya akan kami panggil untuk menemani dia."

Belasan orang meninggal setelah menenggak minuman keras hasil racikan Rendy. Mereka berpesta minuman keras yang dibeli dari warung jamu Rendy di Jalan Remaja III RT 03/8, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari, 20 Agustus 2013. Hingga saat ini, tercatat sudah 14 orang meninggal dan empat lainnya masih kritis di IGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. (kd)

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024