Punya Banyak Anak, Polisi 'Lepas' Ibu Penyiksa Anak Tiri di Depok
VIVAnews - Setelah sempat menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, Dewi, seorang ibu yang diduga menganiaya anak tirinya hingga babak belur akhirnya dilepaskan oleh penyidik. Polisi memutuskan untuk tidak menahan.
"Kami sebenarnya dilema juga. Namun apa boleh buat, berdasarkan pertimbangan dan hati nurani, yang bersangkutan juga masih memiliki tiga anak di bawah umur, di mana di antaranya cacat tak bisa bicara dan jalan, serta satu lagi masih bayi," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba pada VIVAnews Senin 26 Agustus 2013.
Meski demikian, polisi memastikan penyidikan tetap berlanjut.
Untuk keamanan korban, polisi telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Depok. Sementara waktu, N, bocah yang disiksa itu, dirawat di panti sosial Bina Mandiri. N rencananya akan segera diantar ke rumah neneknya di Malang, Jawa Timur.
"Masalah keluarga ini cukup dramatis. Bapak-nya karyawan biasa di klinik umum. N punya tiga saudara lain. Kami tentu akan terus memantau perkembangan kasus ini. Karena kasusnya masih terus berlanjut," ucapnya.
N, bocah enam tahun ditemukan oleh seorang petugas keamanan dalam kondisi memprihatinkan di kawasan Jalan Margonda Raya, Kamis malam 22 Agustus 201 3. Di tubuh N banyak ditemukan bekas luka yang diduga kuat akibat benda tumpul.
Setelah diantar ke Mapolresta Depok, barulah bocah malang ini membeberkan kasus tragis yang dialaminya. Saat itu N mengaku nekat kabur dari rumahnya di kawasan Rawa Geni, Pancoran Mas, Depok, lantaran tak tahan disiksa sang ibu tiri.
Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23
Wasit asal Prancis Francois Letexier menjadi sorotan setelah dianggap mengambil keputusan kontroversial di laga Timnas Indonesia vs Guinea U23 dalam playoff Olimpiade2024
