Jokowi: Saya Ikut Jual Dolar Karena Saya Eksportir

Jokowi Dialog Dengan Warga Pasar Baru
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja
VIVAnews
- Penurunan harga saham dan pelemahan nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir menjadi sorotan banyak pihak. Akibatnya banyak para pejabat yang ramai-ramai menjual dolar simpanannya.
Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU


Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan, walau pun dirinya adalah pejabat publik tapi akan ikut-ikutan menjual dolarnya. Kata dia, kalau pun dirinya menjual uang dolarnya karena selain jadi Gubernur dirinya adalah seorang eksportir.

"Saya kan eksportir. Kalau eksportir kan itu yang dijadikan rupiah untuk beli lagi. Untuk apa kita simpan. Kita kan produksi. Ya kalau dapat dolar ditukar ya untuk produksi lagi. Kita kan bukan penyimpan. Jadi kalau ada uang dolar di rekening pasti belum ditukar saja," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 24 Agustus 2013.


Ketika ditanya masalah keuntungan menyimpan dolar, Jokowi mengaku dirinya tidak tahu apa itu untungnya. Dia mengaku, apabila ada uang dolar dirinya langung menukar ke rupiah. Karena akan dijadikan biaya produksi.


"Saya
nggak
tahu untungnya. Tanya saja kepada yang nyimpan. Saya saja
nyimpen
uang tidak pernah. Saya selalu memutar uang untuk hal produksi, seperti beli mesin. Saya itu senang untuk investasi," ucapnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya