Tawuran di Kompleks Menzikon, Anggota TNI dan Polisi Diperiksa

Seorang pria jadi korban penembakan orang tak dikenal di Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • realitypod.com
VIVAnews
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
- Polisi masih mengusut penembakan yang terjadi saat tawuran di Kompleks Menzikon TNI AD, Pasar Rebo, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan penyidik sudah melayangkan surat panggilan terhadap anggota polisi dan anggota TNI yang ada di lokasi kejadian itu.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

"Kemarin surat panggilan itu sudah dilayangkan. Semoga minggu ini semuanya sudah selesai diperiksa," kata Rikwanto, Selasa, 3 September 2013.
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto


Dalam tawuran itu, dua orang melepaskan tembakan untuk membubarkan bentrokan. Dua orang tersebut diduga anggota kepolisian dan anggota TNI. Namun masih belum bisa dipastikan siapa yang melepaskan tembakan hingga menewaskan M. Syaifullah (16).


Dari hasil autopsi, ditemukan anak peluru kaliber 9 mm yang ditemukan bersarang di tubuh Syaifullah. Anak peluru itu kini sedang dites Labfor Mabes Polri. Selain itu, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui lebih jelas peristiwa yang sebenarnya terjadi.


"Sambil menunggu hasil laboratorium, penyidik Polres Jaktim akan memanggil mereka (anggota) yang ada di tempat kejadian. Jadi penyidikan ini berjalan bersamaan," ujar Rikwanto.


Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang meninggal tertembak senjata api dalam tawuran yang terjadi di Kompleks Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001 RW10 Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tawuran yang berlangsung Minggu 25 Agustus 2013, terjadi antara warga kompleks dengan sekelompok orang yang diduga berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.


Korban meninggal diketahui bernama M. Syaifullah (16) warga Cipayung. Dia ditembak di bagian punggung sebelah kanan. Selain Syaifullah, dua lainnya luka parah. M. Rizky (19) kena tembak pada paha sebelah kanan dan dirawat di RS Tugu Ibu. Kemudian Zulham (38) luka di bagian kaki sebelah kiri akibat senjata tajam.


Tim gabungan pun dibentuk untuk mengusut kasus ini. Tim itu terdiri dari Polres Jakarta Timur, Propam Polda Metro Jaya dan Sub Denpom 2 Cijantung.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya