- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Empat dari lima korban kecelakaan di Tol Jagorawi hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Depok. Satu orang, yang diketahui bernama Abdul Qodir Mufti, 27 tahun, sudah diperbolehkan pulang.
Kepala Instalasi Rumah Sakit Meilia, dr Lubna, menyebut, berdasarkan diagnosa Abdul Qodir Mufti mengalami patah tulang selangkangan bagian kiri. Setelah melalui operasi ia diperbolehkan pulang pada Selasa sore kemarin.
Sementara itu, keempat kawannya, Pardomoan Sinaga, 35 tahun, yang mengalami patah tulang iga kanan masih menjalani observasi. Rencananya, baru Kamis besok ia menjalani operasi.
Poedjo Widodo, 30 tahun, mengalami patah tulang panggul, patah tulang iga, dan adanya cairan di selaput paru sebelah kanan. Terkait hal itu, pihak Rumah Sakit Meilia telah melakukan pemeriksaan CT scan tiga dimensi.
Selanjutnya, Zulheri, 42 tahun, didiagnosa mengalami patah tulang panggul, dan luka pada kandung kemih. Zulheri telah menjalani operasi kemarin sore dan kini masih dalam pengawasan.
"Ada satu yang masih berada di ruang ICU. Ia adalah Robby 35 tahun, yang mengalami cedera kepala, trauma dada bilateral, patah tulang iga kiri dan kanan, patah tulang paha kiri, serta patah tulang panggul. Kondisinya menurun, sehingga harus dirawat ke ruang ICU," kata Lubna kepada VIVAnews, Rabu 11 September 2013.
Namun, Lubna mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait perkembangan pasien.
Kecelakaan maut itu terjadi di Tol Jagorawi kilometer 8+200, Jakarta Timur, Minggu dini hari, 8 September 2013. Mitsubishi Lancer keluaran 2010 yang dikemudikan putra bungsu musisi Ahmad Dhani, AQJ, itu kehilangan kendali.
Saat itu, AQJ dalam perjalanan dari Cibubur menuju ke Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mobil itu berisi dua penumpang. AQJ, pengemudi mobil yang masih berusia 13 tahun dan temannya.
Kendaraan yang semula berada di jalur dua dari pinggir itu kemudian melaju tanpa kendali ke arah jalur empat yang berada persis di pinggir pembatas tengah jalan tol.
Dalam keadaan kencang, mobil menabrak pembatas besi di tengah tol. Karena terbentur besi pembatas, mobil terbang dan menyerempet sisi kanan belakang Toyota Avanza hitam bernomor polisi B 1882 UZJ yang melaju dari arah berlawanan. Karena pengendaranya mampu mempertahankan keseimbangan, mobil tidak mengalami kerusakan parah.
Namun, nahas tak dapat ditolak oleh mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN yang berada di sampingnya. Karena tidak sempat menghindar, mobil itu terhantam keras oleh mobil Lancer itu.
Lima orang dari 13 penumpang dalam mobil meninggal dunia di tempat kejadian. Bahkan, salah satu korban meninggal dalam kondisi mengenaskan, karena terjepit bodi mobil.
Sementara itu, satu korban lagi meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Korban luka dirawat di RS Meilia dan RS Mitra Keluarga Cibubur. (art)
TERPOPULER: Ramalan Zodiak Hingga Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita
Semua informasi tersebut menjadi kabar terpopuler yang banyak dibaca. Berikut rangkuman 5 artikel terpopuler di laman Lifestyle Viva.co.id edisi 9 April 2024.
