Rawan Balapan Liar, Lalu Lintas Senayan Akan Direkayasa

Kecelakaan Maut Senayaan.
Sumber :
  • VIVAnews/Arie Dwibudiawati.
VIVAnews
Waspada Hujan Petir Diprediksi Bakal Guyur Jakarta Siang Nanti
- Kepolisian berencana melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Itu dilakukan karena Senayan sering dipakai untuk balapan liar. Hal tersebut juga diduga jadi penyebab maraknya kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi.

Bela Nakes yang Dipecat, DPRD Manggarai: Mereka Tak Berlebihan Minta Naik Gaji dari Rp600 Ribu

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan nantinya polisi akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan. "Membuat penghalang jalan seperti penghalang ketika akan melewati pintu perlintasan kereta api, ada garis kejut," kata Rikwanto, Rabu, 25 September 2013.
5 Negara dengan Perusahaan Domestik Terbanyak di Dunia, Cina Paling Unggul


Selain itu, cara lain untuk mencegah balapan liar adalah dengan memasang barikade. "Barikade tersebut dipasang agar tidak memungkinkan terjadi balap liar. Namun tetap dengan tidak menyusahkan pengguna jalan yang lain," ucapnya.


Mengenai lokasi yang sering dipakai sebagai tempat nongkrong, Rikwanto mengungkapkan kepolisian akan mendiskusikannya dengan Pemprov DKI Jakarta.


"Apakah nantinya dialokasikan untuk tempat nongkrong, pedagang musiman atau bagaimana. Akan didiskusikan dengan Pemda, tinjauan sedang dilaksanakan di lokasi," ujar dia.


Seperti diberitakan sebelumnya kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 22 September 2013, pukul 05.00 WIB. Kecelakaan maut itu berawal ketika sedan Toyota Altis B 1469 NBB yang dikendarai David (22), sedang melaju di Jalan Asia Afrika dari arah selatan menuju utara.


Mobil itu lalu menabrak Honda Accord B 8049 AG. Selanjutnya menyeruduk sedan Vios B 71 AL dan kemudian membentur Mercedes Benz, B 2345 KA. Polisi menduga pengemudi Altis menabrak karena kurang hati-hati.


Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka parah. Korban tewas di tempat yang berbeda. Satu tewas di lokasi kejadian atas nama Fikri Ramadhoni, dan satu tewas di RS Patraika atas nama Salsabila Yasaroha Aslaha. (umi)


Sementara korban luka masih dirawat di beberapa rumah sakit. Di antaranya tiga orang luka berat di RSPP, dua orang di RS Mintohardjo, empat orang di RS Patraika Slipi, dan seorang di RS lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya