Sumber :
- VIVAnews/ Puspita Dewi
VIVAnews
- Nama Holly Angela Hayu (37), memang kurang dikenal warga di Perumahan Darmatex nomor 247, Semarang, Jawa Tengah. Holly atau yang terlahir dengan nama Niken Hayu Winanti, jarang datang ke Semarang.
Sugiyarto Ketua RT 4 RW 7, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menuturkan kalau Holly hanya dua kali dalam satu tahun pulang kampung. Biasanya dia datang mengunjungi orangtua dan anaknya saat hari raya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui
Sugiyarto Ketua RT 4 RW 7, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menuturkan kalau Holly hanya dua kali dalam satu tahun pulang kampung. Biasanya dia datang mengunjungi orangtua dan anaknya saat hari raya.
"Paling dua kali setahun pulang ke rumahnya, dulu Nasrani jadi pulang saat Natal. Tapi dia sudah mualaf, jadi pulangnya waktu Lebaran. Kalau ibunya (Agnes Sri Nastiti) itu Nasrani dan ayahnya (Sarino) Islam," kata Sugiyarto, Rabu, 2 Oktober 2013.
Sugiyarto juga menambahkan jika keluarga Holly sangat tertutup. Warga lebih mengenal Nastiti dibanding dengan anggota keluarga lain yang jarang bergaul dengan tetangga.
"Hanya ibunya yang baik sama tetangga. Kalau yang lainnya sangat tertutup," katanya.
Tanpa dihadiri suaminya, jenazah Holly Angela Hayu atau Niken Hayu Winanti, dimakamkan di TPU Kadipiro, Kelurahan Karangtengah Kabupaten Semarang. Terlihat orangtua Holly dan dua orang anaknya Ana Maria dan Bill Young beserta kerabat Holly di pemakaman. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Paling dua kali setahun pulang ke rumahnya, dulu Nasrani jadi pulang saat Natal. Tapi dia sudah mualaf, jadi pulangnya waktu Lebaran. Kalau ibunya (Agnes Sri Nastiti) itu Nasrani dan ayahnya (Sarino) Islam," kata Sugiyarto, Rabu, 2 Oktober 2013.
