VIVAnews - Holly Angela, perempuanĀ yang menjadi korban pembunuhan di apartemen Kalibata City, saat pertama kali ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Badannya terikat dan lehernya terjerat kabel charger handphone.
"Korban ditemukan dalam posisi telungkup, leher terjerat kabel charger HP dan tangannya terikat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu 2 Oktober 2013.
Rikwanto menuturkan, Holly ditemukan setelah sebelumnya dia sempat menghubungi ibu angkatnya, Kushandani. Holly sempat meminta tolong kepada ibunya.
Khawatir dengan kondisi anaknya, Kushandani langsung menghubungi pihak security apartemen, tetangga serta teman Holly. Mereka kemudian langsung mendatangi Apartemen Holly yang berada di lantai 9 kamar E 09 AT, Apartemen Kalibata City.
"Security sempat mengetok dari pelan sampai keras, mencongkel dengan obeng dan dengan linggis. Akhirnya didobrak paksa ketika kerabatnya datang," kata Rikwanto.
Setelah didobrak itulah, mereka menemukan Holly sudah dalam keadaan mengenaskan. Mereka sempat mencari orang yang melakukan perbuatan tersebut kepada Holly. "Dilihat sekelilingnya sepi dan terlihat balkon terbuka, kemudian dilihat ke bawah ada orang jatuh," ujar Rikwanto.
Holly yang ditemukan dalam keadaan masih hidup sempat dibawa ke rumah sakit. Namun akhirnya Holly meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. (eh)