- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews - Mengenakan seragam putih biru, berhadap-hadapan, berciuman, lalu tertawa. Terdengar pula perintah tak bermoral dari seorang remaja lain yang mengambil gambar itu. Perintah diikuti, tangan pemuda ingusan itu pun meremas bagian vital gadis remaja berkulit putih sebayanya itu.
Link video berdurasi sekitar empat menit itu kini beredar luas di masyarakat. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan, apakah video mesum itu adalah rekaman siswa dan siswi SMP di Jakarta Pusat yang saat ini tengah diselidiki.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan bahwa memang ada tiga rekaman dan foto-foto yang diambil melalui telepon selular. Namun ada beberapa rekaman yang sudah dihapus.
"Kalau ada video porno beredar, kecuali di tangan penyidik, akan kami lacak kemudian," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2013.
Untuk membuktikan kebenaran video porno itu, penyidik akan minta keterangan dari pelajar SMP di Jakarta Pusat yang terlibat dalam pembuatan video tak senonoh itu.
Polisi akan memastikan apakah 10 murid itu sempat menyebarluaskan video atau hasil rekaman itu ke pihak lain atau tidak. "Kami akan melacak dalam kaitan dengan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)," ujar dia. (eh)
Kasus Pelecehannya Jadi Bahan Candaan, Saipul Jamil: Siapa yang Bangga dengan Kejahatan?
Di sisi lain, Saipul Jamil mengungkap rasa syukurnya dengan adanya insiden ini. Sebab secara tak langsung, dia bisa melakukan klarifikasi terkait dengan masalah tersebut.
