Sumber :
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
- Penyidik Polda Metro Jaya masih memproses kasus video mesum dua pelajar SMP di kawasan Jakarta Pusat. Rencananya kedua pemeran video tersebut akan diperiksa secara bersama-sama.
Pasalnya, dari keterangan siswi yang telah diperiksa terlebih dahulu, dia mengaku melakukan adegan bak pasangan suami istri itu atas dasar ancaman, sementara keterangan saksi lainnya tidak menyebutkan hal tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pasalnya, dari keterangan siswi yang telah diperiksa terlebih dahulu, dia mengaku melakukan adegan bak pasangan suami istri itu atas dasar ancaman, sementara keterangan saksi lainnya tidak menyebutkan hal tersebut.
"Oleh karena itu, tahap selanjutnya kami akan periksa pemeran pria dalam video mesum itu. Namun apabila tak ditemukan keterangan dari dia, kami akan mengkonfrontir keduanya," kata Rikwanto, Selasa 29 Oktober 2013.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 17 orang saksi dalam kasus tersebut, di antaranya 10 pelajar yang turut menonton dan merekam, empat dari pihak sekolah serta tiga penjaga sekolah.
"Kami tidak mau berkomentar banyak, proses penyidikan sedang berjalan. Liat faktanya saja," jelas Rikwnato.
Insiden ini terjadi pada 13 September 2013. Dua pelajar SMP itu melakukan adegan mesum dan direkam melalui handphone oleh teman-teman sekolahnya.
Kasus ini terkuak setelah ibunda siswa SMP itu melapor ke Polres Jakarta Pusat, karena anaknya telah dipaksa oleh teman sekolah, untuk berhubungan mesum di sekolah. Dia juga melaporkan bahwa anaknya diancam oleh A akan dilukai bila menolak permintaan itu. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Oleh karena itu, tahap selanjutnya kami akan periksa pemeran pria dalam video mesum itu. Namun apabila tak ditemukan keterangan dari dia, kami akan mengkonfrontir keduanya," kata Rikwanto, Selasa 29 Oktober 2013.
