Dilaporkan FPI, Jonas Rivanno Bakal Dijerat Kasus Penistaan Agama
Jumat, 15 November 2013 - 13:12 WIB
Sumber :
VIVAnews -
Front Pembela Islam (FPI) Depok tampaknya serius ingin menyeret pesinetron Jonas Rivanno ke ranah hukum atas dugaan penistaan agama. Hal itu dibuktikan FPI dengan dikeluarkannya surat laporan resmi dari Polres Bogor.
Sebelumnya, FPI Depok dibawah pimpinan Habib Idrus Al Gadri telah lebih dulu melaporkan kekasih Asmirandah itu ke Polresta Depok. Namun karena wilayah lokasi kejadian perkara, kediaman Asmirandah, di kawasan Cileungsi, oleh penyidik laporan itu pun akhirnya diarahkan ke Polres Bogor.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon
Sebelumnya, FPI Depok dibawah pimpinan Habib Idrus Al Gadri telah lebih dulu melaporkan kekasih Asmirandah itu ke Polresta Depok. Namun karena wilayah lokasi kejadian perkara, kediaman Asmirandah, di kawasan Cileungsi, oleh penyidik laporan itu pun akhirnya diarahkan ke Polres Bogor.
Dengan surat laporan No Pol/ LP/B/1298/XI/2013/JBR/Res Bogor, Jonas pun akhirnya resmi ditetapkan sebagai terlapor oleh pihak kepolisian setempat. Ia disangkakan atas kasus penistaan agama.
"Ini bukti keseriusan kami dalam memperkarakan kasus ini. Tujuannya semata-mata untuk kebenaran agar tidak ada lagi kasus serupa di kemudian hari," kata Idrus pada
VIVAnews
, Jumat 15 November 2013.
"Kami tak ingin ada agama yang dipermainkan. Semua pemeluk agama manapun pasti tak ingin agamanya dipermainkan," lanjutnya.
Kasus ini bermula ketika Jonas membantah bahwa dirinya telah menjadi mualaf, 29 Oktober lalu. Saat itu, pesinteron muda ini menggelar jumpa pers di kediaman sang kekasih (Asmirandah) di pemukiman elit, Kota Wisata, Cileungsi, Bogor (TKP). Dalam jumpa pers, pemuda kelahiran 1987 ini membantah telah masuk Islam.
Atas kasus ini, FPI juga menyertakan sejumlah bukti antara lain surat pernikahan keduanya yang berlangsung 17 Oktober lalu serta bukti Jonas telah menjadi muallaf yang dibuktikan secara tertulis oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok 21 Agustus lalu.
Namun, Jonas membantah telah masuk Islam. Soal baju koko, dia menjelaskan, tak mengisyaratkan Islam tidaknya seseorang. Ia sudah terbiasa memakainya sejak Lebaran dua tahun lalu, saat bersama sang kekasih. [Saksikan keterangan Jonas selengkapnya ] (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
