Sabar Gorky Batal Panjat Monas

Sabar Gorky Tunda Panjat Monas
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Atlet pendaki gunung yang juga penyandang tuna daksa, Sabar Gorky, menilai fasilitas publik bagi para penyandang difabel masih kurang. Menurutnya, sarana dan prasarana yang ada saat ini bagi kaum difabel masih belum mencukupi.
Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana

"Sarana dan prasarana untuk kaum difabel saya kira belum terpenuhi, karena dari akses jalan sendiri mudah-mudahan nanti pak Jokowi segera merealisasikan untuk kaum difabel agar mempermudah perjalanan temen-temen difabel," ujar Sabar, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 8 Desember 2013.
5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Lebih lanjut, Sabar berharap agar semua kalangan dapat lebih memperhatikan kaum Tuna Daksa. Dia meminta supaya penyandang difabel lebih diutamakan.
Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

"Harapan saya mudah-mudahan akses untuk temen-temen difabel, semua orang menyadari tentang difabel itu, diprioritaskan lah," tuturnya.

Sabar Gorky dikenal sebagai orang yang berhasil memanjat gunung tertinggi di Afrika, Kilimanjaro dan juga gunung tertinggi di Eropa, Elbrus. Rencananya pada hari ini akan memanjat Monumen Nasional atau Monas. Tujuannya adalah sebagai simbol perjuangan melawan diskriminasi bahwa meski mempunyai kekurangan, tapi orang difabel masih bisa melakukan sesuatu.

Namun sayang, karena ada sejumlah hal teknis, rencananya itu harus dibatalkan. Meski kecewa, Sabar mengaku tetap bersemangat dan akan mencoba merealisasikan rencananya memanjat Monas dalam waktu dekat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya