Sumber :
- VIVAnews/ Erik Hamzah
VIVAnews
- Aksi pencurian kendaraan bermotor terjadi di halaman parkir kantor Dinas Tata Kota (Distako) Bekasi di Jalan Djuanda, Margahayu, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat. Tidak tanggung-tanggung, tujuh motor hilang dalam satu hari ini, Selasa, 17 Desember 2013.
Satu motor yang hilang adalah motor dinas berpelat merah milik pegawai Distako Kota Bekasi. Sedangkan empat motor lainnya milik pegawai di dinas tersebut dan dua motor lagi masing-masing milik karyawan event organizer (EO), dan milik seorang karyawan sebuah perusahaan kontraktor.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Satu motor yang hilang adalah motor dinas berpelat merah milik pegawai Distako Kota Bekasi. Sedangkan empat motor lainnya milik pegawai di dinas tersebut dan dua motor lagi masing-masing milik karyawan event organizer (EO), dan milik seorang karyawan sebuah perusahaan kontraktor.
Dari tujuh motor yang hilang, enam motor sudah diparkir sejak Senin pagi kemarin. Motor diparkir lantaran para pegawai Distako tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Karawang, Jawa Barat.
"Ada puluhan motor yang parkir menginap di tempat itu. Karena ada kegiatan Bimtek di Karawang. Pegawai berangkat naik bus dan baru tiba siang tadi. Sekitar pukul 14.00 WIB, saya mau pulang, saya kaget motor saya tidak ada," kata Ahmad Ramli (40) salah satu korban ketika melapor ke Mapolresta Bekasi Kota.
Motor Ahmad yang hilang adalah Supra X tahun 2011 dengan nomor polisi B 3239 KDU. Motor itu belum lunas dan masih dia cicil Rp700 ribu per bulan. "Saya pusing banget, soalnya motor boleh kredit. Padahal cicilannya 6 bulan lagi," katanya.
Ahmad yang menjadi pegawai TKK di Bidang Perencanaan Distako Kota Bekasi merasa heran karena tidak ada petugas Satpol PP yang melihat aksi pencurian ini. Padahal motornya sudah dikunci dengan menggunakan kunci ganda. Menurutnya, butuh waktu lama untuk membongkarnya.
"Saya tidak tahu pasti kapan motor hilang, apalagi tidak ada kamera CCTV," katanya.
Korban pencurian yang paling terakhir memarkirkan kendaraannya di lokasi ini adalah Berton (28), warga Taman Harapan Baru, Medansatria, Kota Bekasi. Karyawan perusahaan kontraktor itu baru masuk ke parkiran sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi.
"Saya sedang mengurus berita acara penagihan dari kantor saya ke Dinas Tata Kota. Pukul 15.30 WIB, waktu saya mau pulang motor saya sudah raib," katanya.
Berton mengatakan, motornya yang hilang adalah Honda Megapro warna hitam B 3804 KNK. Dia juga merasa aneh dengan aksi pencurian ini, padahal banyak petugas yang berjaga.
“Aneh saja, padahal banyak petugas Satpol PP yang berjaga-jaga. Kok bisa banyak motor yang hilang," katanya.
Polisi yang mendapatkan laporan, berencana akan melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga akan memintai keterangan petugas keamanan di gedung itu.
Diketahui bahwa setiap
shift
di kantor Distako Kota Bekasi, ada 10 petugas Satpol PP yang melakukan penjagaan. Saat malam hari, petugas yang berjaga juga tidak dikurangi.
"Saya juga enggak tahu pasti kapan hilangnya. Sebaiknya tanya pimpinan yang tugas malam," ujar salah satu petugas Satpol PP Kota Bekasi, Erwin Triadmojo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari tujuh motor yang hilang, enam motor sudah diparkir sejak Senin pagi kemarin. Motor diparkir lantaran para pegawai Distako tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Karawang, Jawa Barat.
