VIVAnews – Uji coba penutupan pintu M1 yang merupakan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kembali berlanjut meski mendapat respons kurang baik dari masyarakat dan pengguna jalan. Uji coba itu akan digelar Selasa malam, 24 Desember 2013.
Uji coba tak digelar siang hari seperti sebelumnya agar PT Angkasa Pura II tak hanya dapat mendeteksi kendala yang terjadi di siang hari, tapi juga malam hari.
“Sebab ada beberapa kendala yang kami temui. Uji coba ini demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” kata Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Bram Baroto.
Masyarakat menilai infrastruktur jalan pengganti belum menunjang. “Penerangan jalan saja belum ada. Kasihan karyawan yang pulang malam, bisa jadi korban aksi kejahatan,” kata tokoh masyarakat Neglasari, H. Sarmili.
Penutupan pintu M1 dijadwalkan berlaku efektif mulai Kamis, 26 Desember 2013. Oleh sebab itu, uji coba terus dilakukan. Namun, masyarakat menilai penutupan seharusnya diundur hingga infrastruktur jalan pengganti benar-benar siap. “Ini semua demi keamanan,” kata Sarmili.
Dalam uji coba yang dilakukan Angkasa Pura II bersama Polres Bandara Soetta dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang yang dilakukan sebelumnya, kendala yang ditemui misalnya pembangunan jembatan serong yang membahayakan pengguna jalan, dan tidak adanya penerangan serta rambu lalu-lintas.
“Kami akan mengevaluasi kendala-kendala itu secara ngebut agar jadwal penutupan yang sudah ditentukan dapat dilaksanakan,” kata Bram. (art)
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
