Ojek Gerobak Ini Sudah Kantongi Ratusan Ribu

Banjir Rendam Ciledug
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final
- Banjir setinggi hampir 1 meter di Jalan KH Hasyim Ashari atau Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, ternyata membawa berkah bagi para pengojek gerobak pengangkut motor.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Para pengojek gerobak itu memberikan layanan bagi para pengendara motor yang ingin menyeberang di tengah banjir yang cukup tinggi. Salah satu pengojek gerobak itu adalah Rusman (30 tahun), warga Kunciran, Tangerang. Pria yang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas itu sejak pagi bersama tiga temannya mencari rejeki di tengan banjir.
Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel


"Saya bersama tiga teman, Subhan, Azis, dan Rohmat, sudah sejak jam 07.00 WIB pagi berada di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2. Sebab, saya dapat informasi banjir di situ sudah semakin tinggi dan tidak bisa dilewati sepeda motor," kata Rusman, kepada
VIVAnews
, Senin 13 Januari 2014.


Dia menuturkan, pendapatan menjadi pengojek gerobak sepeda motor cukup lumayan. Sekali jalan tarif untuk sepeda motor sebesar Rp50.000 dan untuk satu orang dihargai Rp5.000 sampai Rp.10.000.


"Sejak pagi tadi saya sudah dapat uang Rp500.000. Tapi, uang itu nanti akan dibagi rata ke teman-reman saya," ujar Rusman.


Bersama dua temannya, Rusman mempunyai strategi khusus untuk menarik konsumennya agar mau menyewa gerobaknya.


"Teman-teman saya selalu aktif menawarkan, saya juga memberikan harga lebih murah bagi konsumen," tutup Rusman.


Rusman menambahkan, tidak ada batas waktu kerja menjadi pengojek gerobak. Jika banjir sudah mulai surut atau badan sudah lelah, dia baru akan pulang ke rumah untuk istirahat.


"Saya selalu lihat kondisi, jika banjir tinggi maka saya dan teman-teman langsung beralih profesi menjadi pengojek gerobak. Kalau sudah tidak banjir saya kembali berprofesi sebagai pencari barang bekas," kata Rusman. (umi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya