Sampah Ciangir Diolah Jadi Bahan Bakar

VIVAnews - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Ciangir akan dikembangkan menjadi sentra produksi energi ramah lingkungan. Sampah yang terkumpul akan diolah menjadi bahan bakar.

"Rencananya memproduksi briket, bukan kompos," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna, di Balai Kota, Rabu 8 April 2009.

Eko belum dapat memprediksi produksi briket yang mampu dihasilkan dari sampah yang terkumpul di Ciangir. Masih dalam tahap perhitungan. Yang pasti, ada sekitar 2.500 ton sampah yang ditargetkan terkumpul per harinya. Sebanyak 1.500 sampah dari Jakarta, sisanya dari Tangerang.

Proyek yang sempat menuai penolakan warga itu telah masuk tahap persiapan tender. Bersama Pemerintah Tangerang, Pemerintah Provinsi DKI menargetkan pengerjaan fisik bisa dimulai 2010.

Sementara itu, tempat pengolahan sampah serupa tengah digarap di Bantar Gebang Bekasi. Pengerjaan fisiknya telah dimulai pekan lalu. Di Bantar Gebang, sampah akan diolah sebagai kompos dan energi pembangkit listrik.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Evos raksasa esports Indonesia, dan Pop Mie, brand mie instan ternama, merayakan 6 tahun kolaborasi strategis mereka dalam memajukan industri esports Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024