Jokowi: Ibu Hamil Jatuh dari Jalan Layang Casablanca Urusan Polisi

Jokowi cek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku belum mengetahui dengan pasti kabar kecelakaan maut di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang, Casablanca, Jakarta Selatan, tadi malam.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Windawati, 27 tahun, wanita yang sedang hamil tua meninggal setelah motor yang dikendarai suaminya bertabrakan dengan mobil di jalan layang itu. Ia mengatakan bahwa peristiwa itu di luar tanggung jawabnya.

"Kalau itu urusannya pihak kepolisian, di Polsek atau Polda yang mengusut. Itu kecelakaan. Bukan kewenangan saya," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta 28 Januari 2014.

Meski demikian, Jokowi berjanji akan mencari informasi mengenai kecelakaan tersebut. "Nanti saya cek. Kenapa bisa kecelakaan," ujarnya.

Jalan layang itu diresmikan Jokowi pada akhir tahun lalu. Jokowi sempat mengatakan bahwa jalan itu dibangun khusus untuk kendaraan roda empat. "Motor dilarang naik ke sini karena bahaya. Motor menggunakan jalur lama di bawah," ujarnya saat meresmikan.

Untuk melarang motor masuk ke jalur, di jalan layang tersebut telah dipasang rambu peringatan. Bahkan saat dibuka sempat dijaga oleh polisi agar masyarakat yang mengendarai sepeda motor tidak melintas, namun masyarakat seringkali nekat masuk ke jalur berbahaya ini.

Senin malam itu menjadi kecelakaan maut pertama yang terjadi di jalan layang itu. Motor Honda Beat bernopol B 3843 LA yang dikemudikan Faisal (28), suami Windawati, melaju di jalan layang dari arah timur ke barat atau dari Tanah Abang ke Kampung Melayu. Setelah melintas di depan ITC Kuningan, motor balik arah dan melawan arus.

Saat melawan arus, muncul mobil Honda City B 8542 RS hingga tabrakan tak terhindarkan. Akibatnya, Windawati yang sedang hamil meninggal dunia karena terlempar hingga ke bagian bawah jembatan. Suaminya, Faisal menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mintohardjo karena menderita patah tulang. (adi)

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin 5 Februari 2024

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

Sekretaris Jenderal Gerindra mengatakan kemenangan Prabowo Subianto bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024