Minggu Dini Hari, Kebakaran Melanda Dua Lokasi di Jakarta

Kebakaran Pasar Baru
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Terkuak! Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu untuk Hindari Gage
- Kebakaran melanda dua lokasi di Ibukota Jakarta pada Minggu dini hari, 6 Maret 2014. Lokasi yang pertama  di RT 7 RW 05 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kemudian yang kedua terjadi di Jalan Manggarai Utara 2, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.

Toyota Innova Terbaru Resmi Meluncur dengan Harga Rp400 Jutaan

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Shinto Silitonga, menyebutkan untuk kebakaran di Kelurahan Kartini melahap empat rumah warga di antaranya rumah nomor 39 di Kelurahan Kartini, yakni milik Suta yang dikontrakkan pada Fang Farida Kirana. Kemudian rumah nomor 29 milik Indra, rumah nomor 33 milik Charli dan rumah nomor 31 milik Hau Ziat.
Bantu Kembalikan Uang Rp100 Juta Milik Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira


"Kebakaran berasal dari rumah bapak Suta yang dikontrakkan pada ibu Fang Farida Kirana kemudian menjalar ke rumah Indra hingga ke beberapa rumah lainnya," kata Shinto, Minggu dini hari, 6 April 2014.


Menurut Shinto, atas kejadian itu dilakukan tindakan oleh polisi di antaranya, mendatangi TKP, memanggil Labfor Bareskrim Polri untuk olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi dan membuat laporan.


"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Penyebabnya diduga korsleting arus listrik," terangnya.


Kemudian di lokasi yang lain, kebakaran juga melanda puluhan rumah semi permanen di jalan Manggarai Utara 2, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Api diduga dari arus pendek listrik salah satu rumah warga.


Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta, Subejo, menuturkan, untuk memadamkan api dikerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran. Menurutnya, kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik, lalu menyambar ke tabung gas yang bocor, sehingga terdengar suara ledakan.


"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," kata Subejo.


Menurut Subejo, akibat kebakaran itu, 23 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal, dan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya