Sumber :
VIVAnews
- Komplotan pencuri sepeda motor beraksi di Kampung Baru, Gang Resmi Rt 001 Rw 07, Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, Minggu malam 13 April 2014. Pelaku juga sempat memuntahkan timah panas ke arah pemilik sepeda motor.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayangkari, menjelaskan, insiden itu bermula ketika empat orang perampok mendatangi kediaman Fery Aryanto (38), dengan menggunakan dua sepeda motor. Mereka sudah mengincar motor Honda Vario hitam bernomor polisi B 3015 TVZ milik Ferry yang diparkir di halaman rumah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayangkari, menjelaskan, insiden itu bermula ketika empat orang perampok mendatangi kediaman Fery Aryanto (38), dengan menggunakan dua sepeda motor. Mereka sudah mengincar motor Honda Vario hitam bernomor polisi B 3015 TVZ milik Ferry yang diparkir di halaman rumah.
Salah satu pelaku mencoba membuka paksa kunci sepeda motor tersebut menggunakan kunci T. Fery yang sedang mengobrol dengan adik iparnya, BS (31) di dalam rumah melihat aksi pelaku. Fery langsung meneriaki para pelaku.
"Korban spontan berteriak maling. Melihat hal tersebut salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembak korban," kata Sri di Jakarta, Senin 14 April 2014.
Timah panas tersebut tepat mengenai bagian dada sebelah kiri Fery dan menembus ke punggung. Khawatir aksi mereka diketahui warga, pelaku kemudian urung kembali beraksi dan langsung melarikan diri.
"Saat olah tempat kejadian perkara (TKP-red) dilakukan, kami mendapati proyektil yang juga menancap di bagian tembok rumah warga, dengan jarak sekitar 70 meter dari TKP," kata Sri.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sementara Fery langsung dilarikan ke Rumah Sakit Firdaus, Jakarta Utara. Nahas, nyawanya tak dapat tertolong. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu pelaku mencoba membuka paksa kunci sepeda motor tersebut menggunakan kunci T. Fery yang sedang mengobrol dengan adik iparnya, BS (31) di dalam rumah melihat aksi pelaku. Fery langsung meneriaki para pelaku.
