- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menjelang Ramadan, tiap kepala daerah sudah tentu memiliki kewajiban untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam beribadah. Banyak pemimpin wilayah yang melakukan bersih-bersih agar ibadah Ramadan berlangsung aman dan nyaman.
Begitu pun dengan wilayah Jakarta Timur. Krisidianto selaku wali kota mengatakan telah memiliki beberapa misi untuk mencapai kekondusifan masyarakat dalam beribadah.
Seputar sembilan bahan pokok, ternyata masih menjadi perhatian utama sang wali kota. "Kita akan meninjau pasar-pasar tentang harga sembako. Melihat juga stoknya cukup atau tidak," Kata Krisdianto kepada VIVAnews seusai menghadiri malam puncak Abang None Jakarta Timur 2014 di TMII Jumat malam, 21 Juni 2014.
Dia juga mengatakan, tempat-tempat hiburan malam akan lebih diawasi. Namun, dia masih belum memastikan kebijakan seperti apa yang akan diterapkan.
"Ya nanti kita lihat aturannya. Biasanya setelah buka (puasa), sampai jam berapa gitu," tutur Krisdianto.
Perihal pengemis, Krisdianto mengaku mulai menertibkan. Seperti yang diketahui, jumlah pengemis cenderung meningkat di Bulan Ramadan. Maka dari itu, lanjut Krisdianto, Jakarta Timur ingin berusaha optimal untuk menertibkan mereka. Kesemuanya dilakukan demi kenyamanan masyarakat untuk beribadah. (ita)
Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
