Sumber :
- VIVAnews/ Erik Hamzah (Bekasi)
VIVAnews
- Polres Kota Bekasi melakukan pemusnahan belasan ribu minuman keras (miras) ilegal. Miras tersebut didapatkan setelah polisi melakukan razia selama Januari hingga Juni 2014.
Pemusnahan ini turut dihadiri oleh seluruh unsur Muspida Kota Bekasi, Jawa Barat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Pemusnahan ini turut dihadiri oleh seluruh unsur Muspida Kota Bekasi, Jawa Barat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
"Barang bukti baik narkoba maupun miras, adalah hasil operasi dari Satuan Narkoba Polresta Bekasi Kota dan seluruh jajaran Polsek," kata Kapolresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Priyo Widianto, usai pemusnahan miras dengan cara digilas alat berat, Jumat 27 Juni 2014.
Selain untuk menjaga situasi tetap kondusif pada pelaksanaan Ramadan nanti, pemusnahan barang bukti miras ini kata Priyo, juga dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa polisi masih konsisten menindak peredaraan miras ilegal. "Kita masih konsisten," katanya.
Untuk kasus miras, baik itu ilegal ataupun miras oplosan, tahun ini mengalami peningkatan jumlah kasus. Hal itu lanjut Priyo, sesuai data yang diperoleh dari Satnarkoba Polresta Bekasi Kota.
"Tapi kalau untuk kasus narkoba, mengalami penurunan. Tahun lalu, kasus yang ditangani lebih banyak," katanya.
Wilayah Bekasi Timur dan Pondok Gede, tercatat sebagai daerah dengan angka kasus narkoba terbanyak, yang ditangani Polresta Bekasi Kota. "Dari 189 kasus tadi, terbanyak di wilayah Timur dan Pondok Gede," ujar Priyo.
Kepala Satuan Narkoba Polresta Bekasi Komisaris Sukardi menambahkan, untuk kasus miras oplosan, ada 3 orang korban meninggal dunia. Kasus itu terjadi di Bantargebang. "Korban anak sekolah," katanya.
Miras oplosan yang memakan korban jiwa, berisi campuran alkohol, minuman bersoda dan minuman penambah energi. "Miras oplosan jenis ini yang kita musnahkan kali ini," jelas Sukardi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Barang bukti baik narkoba maupun miras, adalah hasil operasi dari Satuan Narkoba Polresta Bekasi Kota dan seluruh jajaran Polsek," kata Kapolresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Priyo Widianto, usai pemusnahan miras dengan cara digilas alat berat, Jumat 27 Juni 2014.
