VIVAnews - Musim hujan telah tiba di Jakarta. Maka itu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar gladi lapangan antisipasi penanganan bencana banjir. Dalam kegiatan ini, semua elemen Pemerintah Kota Jakarta Selatan turun ke lapangan berlatih simulasi penyelamatan korban banjir.
Pantauan VIVAnews, sebanyak hampir 800 orang terlibat dalam kegiatan gladi lapangan di Lapangan Sukatani, Jalan Nangka, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Oktober 2008.
Instansi dan petinggi yang terlibat dalam kegiatan itu yakni Komandan Distrik Militer, Kepolisian Resor, Suku Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Ketentraman dan Ketertiban, Tim SAR dan Palang Merah Indonesia. Tampak sebagian petugas pemadam kebakaran sedang sibuk melakukan penyelamatan dan pemadaman api.
Riuh teriakan para korban, kesibukan para tim penyelamat dan satuan pengevakuasi korban terlihat sibuk melakukan simulasi. Masyarakat pun antusias melihat simulasi yang berada di daerah mereka yang memang rawan banjir.
Kepala Dinas Keamanan Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat DKI Jakarta Harianto Bajuri mengatakan, untuk mengatasi bencana banjir kita akan memberdayakan pontensi yang ada di setiap wilayah. "Seperti di Jakarta Selatan ada marinir, ditambah lagi jumlah presonel dari trantib dan limas jaksel ada 1000 orang," katanya saat menghadiri galdi tersebut.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
