Sumber :
VIVAnews -
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama rampung menyusun surat permohonan pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI), Senin 10 November 2014.
Surat dua lembar itu segera dikirim ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia
Surat dua lembar itu segera dikirim ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Biar FPI tahu, ini pertama kalinya ada gubernur di Indonesia, plt Gubernur DKI, yang minta dia (FPI) dibubarkan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, sambil menunjukkan surat permohonan itu di hadapan wartawan, di Balai Kota, Jakarta.
Ahok mengaku sudah muak melihat tingkah laku ormas FPI. Terlebih, dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti diketahui, sejak September 2014 yang lalu, ormas Islam itu 'rajin' menyambangi Balai Kota dan DPRD DKI untuk berdemonstrasi menolak pelantikan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo.
"Kita
udah
bosen, mereka bikin macet
aja
di Jakarta. Teriak-teriak kebencian lagi," ujar Ahok.
Surat permohonan pembubaran FPI, kata Ahok, akan dikirim ke Kemenkum HAM Selasa besok, 11 November 2014.
"Kita lihat saja, Menkum HAM dan Mendagri mau bubarkan, atau tidak? Karena yang bisa membubarkan ormas di Indonesia adalah mereka. Saya hanya bisa sebatas ini," ujar Ahok.
Ahla Aulia/Jakarta/asp
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Biar FPI tahu, ini pertama kalinya ada gubernur di Indonesia, plt Gubernur DKI, yang minta dia (FPI) dibubarkan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, sambil menunjukkan surat permohonan itu di hadapan wartawan, di Balai Kota, Jakarta.
